Rinjani/Isyana juga mendapat bonus Rp 20 juta atas keberhasilan merebut gelar juara kejurnas perorangan taruna PBSI 2023 di sektor ganda putri.
Selain itu, Moh Zaki Ubaidillah yang menjadi juara kejurnas perorangan taruna PBSI 2023 di sektor tunggal putra mendapat bonus Rp 15 juta.
Bakti Olahraga Djarum Foundation juga memberikan bonus kepada 44 atlet kategori usia U-17 dan U-19 senilai total lebih dari Rp 97 juta.
Untuk level dewasa, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang berada di peringkat ke-14 dunia per 31 Desember 2023 mendapat apresiasi sebesar Rp 240 juta, sementara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang menghuni ranking ke-27 mendapat apresiasi Rp 80 juta.
Pelatih ganda putri PB Djarum, Rudy Gunawan Haditono menceritakan bahwa Isyana yang semula pemain tunggal putri menolak pindah ke sektor ganda putri.
"Saya memasangkan mereka karena feeling saja. Awalnya Hira (sapaan akrab Isyana Syahira Meida) menolak. Saat pertama dipasangkan dengan Rinjani mereka sering kalah pada awal 2022. Mulai akhir 2022, mereka bisa melawan dan pada 2023 tidak pernah kalah," tutur Rudy.
"Pada 2023 dari 10 kali pertandingan, mereka tida terkalahkan. Hal ini didukung dengan kekuatan kemauan keras. Saat latihan mulai jam 2 siang, mereka jam 12 sudah mulai latihan sehingga tidak heran bisa menjadi juara," ucap Rudy.
Di lain sisi, Hira tidak menyesal pindah ke sektor ganda.
"Saya dibentuk dulu karakternya oleh pelatih. Berlatih dengan Om Rudy saya merasa enjoy, tidak takut dan tidak tegang. Kami baru berpartner dua tahun. Awal dipasangkan masih kalah karena pola permainan," tutur Hira.
"Pada 2023 kami lebih dekat dan saling mengenal. Kami sama-sama berusaha sehingga hasilnya lebih baik," ucap Rinjani.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar