Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada Faktor Tidak Biasa Di Balik Usaha Dejan/Gloria Kejar Poin Olimpiade Paris 2024

By Delia Mustikasari - Selasa, 6 Februari 2024 | 19:49 WIB
Penghargaan PB Djarum kepada atlet ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuella Widjaja, yang diselenggarakan di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Selasa (6/2/2024).
PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM
Penghargaan PB Djarum kepada atlet ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuella Widjaja, yang diselenggarakan di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Selasa (6/2/2024).

"Mau bertemu siapa pun harusnya bisa mencari cara bagaimana bisa melewatinya. Kedua, memang pada akhirnya di sisa pertandingan ini mereka pasti punya tekanan yang lebih lagi karena mereka ingin bisa masuk Olimpiade juga," tutur Vita.

"Jadi, mereka punya pressure terus. Kami akan coba maksimalkan di 6 pertandingan terakhir ini. Memang dari segi fisik pastinya tidak masuk akal, ikut lima pertandingan sehabis itu istirahat sebentar untuk Kejuaraan Asia."

Menurut mantan partner Flandy Limpele itu menjelang Olimpiade semua pihak bekerja keras demi lolos.

Namun, ada hal tidak biasa di balik perjuangan Dejan memperebutkan tiket Olimpiade.

"Khususnya Dejan tidak pernah ada di level ini sebelumnya. Masuk ke pelatnas pun dia tidak pernah. Biasanya orang seperti Praveen Jordan contohnya. Dulu Jordan berpartner dengan saya, dia tidak pernah ada di level dunia," aku pelatih 43 tahun itu.

"Saat bertandem dengan saya, dia bisa ada di level dunia. Namun, dia sempat menyesuaikan setahun-dua tahun dengan bertanding dulu di kejuaraan, tidak langsung mengejar ke Olimpiade."

"Dejan ini dari nol, tidak ada yang tidak mungkin. Jadi, saya mencoba memaksimalkan. Kami harus membuat kilat segalanya. Balik lagi, olahraga tidak ada yang tidak mungkin, saya mencoba memaksimalkan itu," tutur Vita.

"Memang kendalanya, ada-ada saja, halangannya apa yang saya dulu alami, saya mengalami lagi dengan Dejan."

Vita menjelaskan bahwa kasus Dejan berbeda karena tidak semudah awal 2022.

"Gloria sudah dikeluarkan dari Cipayung, mencoba bertahan, menggendong orang (Dejan). Jadi, masalah non-teknisnya masih terlalu tinggi," kata Vita.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Kepada Media Italia, Erick Thohir Sebut Timnas Indonesia Sebagai Raksasa yang Tertidur

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X