"Itulah mengapa saya senang di tempat saya berada sekarang karena saya tidak memiliki tekanan yang sangat tinggi."
"Pada akhirnya mereka dapat menilai Anda, mereka dapat mengatakan bahwa Anda sangat baik, atau tidak, tetapi pada akhirnya itu adalah pekerjaan yang Anda lakukan dari hari ke hari..."
"Ada beberapa pelatih yang, bisa dikatakan, tidak terlalu dihormati, tetapi Anda melihat mereka bekerja setiap hari."
"Setiap hari dan Anda berpikir: ini adalah sebuah celah. Anda harus merasa nyaman dengan diri Anda sendiri," tutur mantan gelandang Barcelona tersebut menambahkan.
Baca Juga: Beda Kelas, Ronaldo Bawa Pemain Bintang ke Arab Saudi, tapi Messi Malah Reuni dengan Teman di MLS
Pernyataan dari Cesc Fabregas tersebut seolah menggambarkan menukangi tim sekelas Barcelona bukanlah hal yang mudah.
Teman dekat Lionel Messi itu menyadari benar tekanan hebat di dalamnya setiap hari.
Oleh karena itu, tidak salah jika akhir-akhir ini Xavi sendiri mengeluh kinerjanya tidak diapresiasi setelah mengonfirmasi kepergiannya di akhir musim.
Di sisi lain, tugas raksasa Catalunya adalah mencari sosok baru sebagai nakhoda Robert Lewandowski dkk.
Berbagai pilihan mulai dipertimbangkan oleh klub guna menjadi entrenador baru di musim depan.
Mulai dari Hansi Flick, Michel, Imanol Alguacil, Thiago Motta, hingga Rafael Marquez masuk dalam bursa pengganti Xavi Hernandez.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar