Sebagai informasi, sebelum terjun di MotoGP, Trackhouse telah berlomba di ajang balap mobil terkenal di Amerika Serikat yaitu NASCAR.
"Kami semua di perusahaan ini merasa terhormat dengan komitmen yang telah ia buat," ucap Marks menambahkan.
"Saat saya bertemu Davide, sudah terlihat jelas bahwa ia akan menjadi seseorang yang sangat cocok dengan budaya Trackhouse.
"Saya tahu dia akan membawa kami ke hal-hal hebat di dalam dan di luar arena balap."
Brivio sebenarnya sempat dikaitkan dengan tim lain. Namanya sempat muncul sebagai kandidat pengganti manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, pada akhir musim lalu.
Selain itu muncul rumor lain bahwa Brivio berpeluang untuk bereuni dengan Rossi yang kini telah memiliki tim sendiri di kelas MotoGP yaitu VR46.
Akan tetapi, setelah menyelesaikan kiprahnya di Formula 1 dalam tiga musim terakhir, Brivio memilih Trackhouse sebagai destinasi untuk kembali ke MotoGP.
"Semuanya terjadi dengan sangat cepat di hari-hari terakhir dengan Justin meminta saya untuk membantu Trackhouse dalam tantangan mereka di MotoGP," ujar Brivio.
Brivio merasa terhormat bisa menjadi bagian dari proyek Trackhouse yang baru memulai kiprah mereka di MotoGP, mirip seperti terakhir kali dia kembali bersama proyek anyar Suzuki.
Brivio yakin kolaborasi dua dunia antara dirinya dengan latar belakang MotoGP dan Trackhouse dengan kultur balap Negeri Paman Sam bisa membuahkan hasil yang baik.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | TRACKHOUSE RACING MOTOGP TEAM |
Komentar