Pada tahun 1980, Piala Afrika digelar di Nigeria sementara pada tahun yang sama Piala Asia dipentaskan di Kuwait.
Tuan rumah Nigeria berhasil menjadi juara pada Piala Afrika 1980 usai mengalahkan Aljazair pada babak final di Lagos.
Pesta tuan rumah tak hanya terjadi di Benua Afrika pada tahun itu.
Akhir dari Piala Asia 1980 juga menjelma menjadi pesta bagi tuan rumah usai Kuwait menumbangkan Korea Selatan di laga pamungkas turnamen.
Menariknya, skor identik 3-0 menjadi bukti nyata keperkasaan Nigeria atas Aljazair pada final Piala Afrika 1980.
Skor itu pula yang menandai keberhasilan Kuwait mengalahkan Korea Selatan pada laga puncak Piala Asia di tahun yang sama.
Kini peristiwa pada tahun 1980 tersebut berpotensi terjadi lagi.
Qatar dan Pantai Gading menjadi tumpuan untuk bisa melihat situasi 44 tahun silam.
Syaratnya, Qatar mampu menjungkalkan Yordania pada final Piala Asia 2023 dan Pantai Gading berhasil mengalahkan Nigeria di laga akhir Piala Afrika 2023.
Akankah semesta kembali mengizinkan tuan rumah Piala Afrika dan Piala Asia menjadi raja benua di tahun yang sama?
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar