Satu-satunya catatan Bagnaia adalah long run alias simulasi lomba yang kurang mulus karena masalah yang terjadi pada motornya.
Kecepatan Bagnaia dalam simulasi lomba sejatinya tidak buruk-buruk amat.
Jurnalis Crash.net, Peter McLaren, mencatat dalam rata-rata waktu lap, pace Bagnaia hanya kalah dari Fabio Di Giannantonio (VR46), Jorge Martin (Pramac), dan Enea Bastianini.
Dua nama terakhir barangkali lebih diwaspadai mengingat mereka merupakan rival berat Bagnaia dalam dua musim terakhir.
Bagnaia sendiri tetap optimistis.
"Masalahnya tidak memperlambat saya sedikit pun tetapi saya memutuskan untuk tidak kembali ke garasi, lebih baik untuk melanjutkannya," ungkap Bagnaia.
"Kami telah menunjukkan dan mengetahui potensi motor ini dan berusaha keras untuk meningkat selama tiga hari ini."
"Saya pikir kami berada di titik yang bagus dan 80 persen dalam hal konsistensi. Kami berangkat ke Qatar dalam kondisi yang bagus."
"Saya pikir motornya kurang lebih akan seperti ini. Kami akan mencoba beberapa pengaturan berbeda untuk penyaluran tenaganya."
Agenda pramusim MotoGP akan dilanjutkan tes terakhir pada 19-20 Februari mendatang di Sirkuit Lusail, Lusail, Qatar.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2024 Kelar, Marc Marquez Diramal Menang pada Balapan Pertama Bareng Ducati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar