"Piala Rins itu lelucon yang saya bikin dengan Alex [Rins] karena dia selalu menjadi yang pertama keluar ke lintasan dalam setiap tes, setiap kondisi, dan di setiap sirkuit," kata Bezzecchi.
"Dia selalu menjadi pembalap yang keluar duluan."
"Jadi kemarin saya bilang ke Matteo [Flamigni][Kepala Kru] bahwa saya ingin memenangi Piala Rins dan mengalahkannya dengan keluar duluan."
"Sayangnya hari ini saya tidak bisa keluar pertama karena saya mempunyai sedikit masalah dengan motornya. Jadi saya sedikit terlambat keluar ke lintasan."
"Dia menang. Skornya 2-1 untuk Alex. Jadi Piala Rins untuk Rins tapi di Qatar kami akan mencobanya lagi," imbuhnya sambil tersenyum.
Congrats @Rins42 for your victory at the Rins cup!
It seems Bez wants revenge in Qatar! #SepangTest pic.twitter.com/qBGHBlJQoC
— MotoGP (@MotoGP) February 8, 2024
Sayangnya, saat berbicara tentang hasil dari tes MotoGP Sepang, senyum Bezzecchi tak selebar saat bermain-main dalam Piala Rins.
Bezzecchi masih belum cocok dengan motor barunya yaitu Ducati Desmosedici GP23. Feeling yang masih kurang dengan ban depan menjadi salah satu alasannya.
"Motornya memiliki mesin yang berbeda dan cara yang berbeda untuk menghentikannya," kata Bezzecchi seperti dilansir dari Crash.net.
"Saya kesulitan dalam pengereman dibanding ketika memakai motor lama dan saya tidak se-pede dulu dengan bagian depannya."
"Saya juga kesulitan untuk menaruh tenaga mesinnya ke aspal. Mesinnya bekerja dengan cara yang berbeda jadi secara keseluruhan saya kesulitan saat masuk ataupun keluar dari tikungan."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, MotoGP.com, Crash.net |
Komentar