Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Buah Jatuh Tidak Jauh dari Pohonnya, Murid Valentino Rossi Melawak dengan Rebutan Masuk Trek Saat Tes Pramusim MotoGP 2024

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 9 Februari 2024 | 11:48 WIB
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, berpose bersama pemilik tim, Valentino Rossi, dalam acara peluncuran tim jelang MotoGP 2024 di Riccione, Italia, 24 Januari 2024.
VR46 RACING TEAM
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, berpose bersama pemilik tim, Valentino Rossi, dalam acara peluncuran tim jelang MotoGP 2024 di Riccione, Italia, 24 Januari 2024.

BOLASPORT.COM - Tes pramusim MotoGP 2024 tak melulu soal kerja keras pembalap dalam menemukan kecepatan. Aksi-aksi usil pun menjadi hiburan ketika rutinitas padat mulai membuat bosan.

Kalau disuruh memilih untuk tes atau balapan, hampir bisa dipastikan semua pembalap akan memilih opsi kedua.

Sebabnya, dalam tes mereka bisa memutari lintasan yang sama berulang-ulang dari pagi hari hingga menjelang petang.

Legenda balap, Valentino Rossi, termasuk di antaranya. Dalam kiprah panjangnya sebagai pembalap, sesi uji coba adalah salah satu yang tidak disukainya.

"Tes adalah salah satu hal yang paling membosankan," ucap The Doctor berkali-kali, mengutip dari GPOne.

Dan barangkali tanpa perlu diturunkan, sifat Rossi tersebut kini secara tidak langsung ditunjukkan oleh salah satu muridnya yaitu Marco Bezzecchi.

Pembalap tim Pertamina Enduro VR46 ini punya cara unik untuk membuat tes pramusimnya lebih berwarna saat tampil selama tiga hari pada 6-8 Februari di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Cara tersebut adalah dengan adu cepat untuk masuk ke lintasan. Rival yang harus dikalahkan Bezzecchi adalah Alex Rins dari tim Monster Energy Yamaha.

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2024 - Tampil Mengesankan, Bocah Ajaib Pedro Acosta Ingin Tetap Membumi

Bezzecchi menjadikannya kompetisi bertajuk Rins's Cup dan itu ada alasannya..

"Piala Rins itu lelucon yang saya bikin dengan Alex [Rins] karena dia selalu menjadi yang pertama keluar ke lintasan dalam setiap tes, setiap kondisi, dan di setiap sirkuit," kata Bezzecchi.

"Dia selalu menjadi pembalap yang keluar duluan."

"Jadi kemarin saya bilang ke Matteo [Flamigni][Kepala Kru] bahwa saya ingin memenangi Piala Rins dan mengalahkannya dengan keluar duluan."

"Sayangnya hari ini saya tidak bisa keluar pertama karena saya mempunyai sedikit masalah dengan motornya. Jadi saya sedikit terlambat keluar ke lintasan."

"Dia menang. Skornya 2-1 untuk Alex. Jadi Piala Rins untuk Rins tapi di Qatar kami akan mencobanya lagi," imbuhnya sambil tersenyum.

Sayangnya, saat berbicara tentang hasil dari tes MotoGP Sepang, senyum Bezzecchi tak selebar saat bermain-main dalam Piala Rins.

Bezzecchi masih belum cocok dengan motor barunya yaitu Ducati Desmosedici GP23. Feeling yang masih kurang dengan ban depan menjadi salah satu alasannya.

"Motornya memiliki mesin yang berbeda dan cara yang berbeda untuk menghentikannya," kata Bezzecchi seperti dilansir dari Crash.net.

"Saya kesulitan dalam pengereman dibanding ketika memakai motor lama dan saya tidak se-pede dulu dengan bagian depannya."

"Saya juga kesulitan untuk menaruh tenaga mesinnya ke aspal. Mesinnya bekerja dengan cara yang berbeda jadi secara keseluruhan saya kesulitan saat masuk ataupun keluar dari tikungan."

"Kami akan menemukan cara untuk meningkatkannya. Ini baru tes pertama," ucap Bezzecchi.

Bezzecchi sebenarnya digadang-gadang untuk tampil kompetitif karena musim lalu mampu ikut bersaing dalam perburuan gelar.

Total 6 podium dengan 3 kemenangan dikumpulkan Bezzecchi. Sayangnya, cedera tulang selangka yang dialami saat latihan jelang GP Indonesia telah menghambatnya.

Masih ada satu kesempatan lagi bagi Bezzecchi untuk menemukan kembali kecepatannya.

Pada 19-20 Februari mendatang dia dan pembalap MotoGP lainnya akan bertolak ke Sirkuit Lusail di Lusail, Qatar, untuk tes pramusim terakhir.

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2024 - Selain Tegaskan Siapa Juara Bertahannya, Bagnaia Senang 1 Kekuatan Lama Akhirnya Kembali

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X