Nyatanya, Vinales memang jauh lebih pelan dari Espagaro di mana dia terpaut 0,846 detik dari Bagnaia dan berada di posisi ke-12 dalam waktu gabungan tes pramusim.
Biasanya cepat, pembalap yang sering disindir sebagai juara dunia tes pramusim itu akhirnya lebih menyukai motor lama karena kesulitan yang dialaminya.
"Saya tahu persis sensasi yang saya butuhkan yaitu seperti saat di (tes pasca-musim) Valencia," ucap Vinales.
"Sensasi itu baru saya rasakan di sini (Sepang) pada beberapa lap pertama saat saya masih mengendarai motor lama."
Vinales juga merasa motor yang baru justru tidak stabil, terutama ketika dia berusaha memasuki tikungan. Ini pendapat yang paling kontras dengan apa yang dirasakan rekan setimnya.
"Keseimbangan saat akan memasuki tikungan tidak terlalu bagus," jelas Vinales.
"Saya merasa motornya sangat tidak stabil. Saya tidak bisa mengendarai motor ini, apalagi saat memasuki tikungan."
"Seharusnya, motornya bergerak yang mengikuti saya, bukan sebaliknya. Ini bukan perasaan yang bagus," tambahnya.
Vinales mengharapkan perbaikan dari feeling-nya terhadap calon kuda besi barunya dalam tes pramusim berikutnya pada 19-20 Februari 2024 di Sirkuit Lusail, Lusail, Qatar.
"Saya belum menemukan perasaan yang saya rasakan di Valencia di sini," ujar Vinales.
"Sekarang saya berharap bisa menemukan sesuatu yang lebih baik di tes Qatar nanti," harap dia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport Total |
Komentar