Rider yang akan bertandem dengan Marco Bezzecchi tersebut merasa senang dengan lap time yang dia torehkan meski dari segi posisi mengalami naik turun.
"Ini menjadi uji coba yang baik bagi kami, saya pikir kami cukup cepat kurang lebih untuk segala hal," ucap Di Giannantonio, dilansir dari Crash.
Lebih lanjut, Digia merasa bangga dan menegaskan dirinya sudah menemukan sensasi yang baik dengan kuda besinya.
"Saya super bangga, senang karena dengan tim ini kami menggapai feeling terhebat dengan motor ini," kata Di Giannantonio menjelaskan.
"Kami cukup berkembang dan banyak membandingkan terakhir kali kami datang ke sini pada sesi balapan," tuturnya menambahkan.
Rasa lelahnya semakin terbayar setelah Digia mengaku melaju dengan setelan motor yang kurang dia sukai dalam simulai tersebut.
"Saya senang saat melakukan time attack karena saya menikmati untuk mendorong lebih banyak dan saya melakukannya dengan set motor yang tidak saya sukai," ucap Di Giannantonio.
"Lap time tidak begitu buruk, saya pikir di bawah rekor lap resmi, saya merasa senang dan pulang dengan senyum lebar," imbuhnya.
Ini menjadi momentum yang bagus untuk Di Giannantonio di mana dia bahkan merasa percaya diri bisa tampil bagus jika balapan digelar keesokan harinya.
"Jika balapan digelar besok, saya bisa memberikan penampilan yang tidak buruk," ucap Di Giannantonio.
"Kami bekerja dengan sedikit meningkatkan grip samping di ban belakang, terutama untuk konsistensi sepanjang balapan."
"Tapi saya pikir ini akan pekerjaan utama untuk semua orang dan seperti yang saya katakan kami berada dalam momentum yang bagus," imbuhnya.
Baca Juga: Aprilia Bingung, Tes Pramusim MotoGP 2024 Lahirkan Kontradiksi dari 2 Pembalap Utama
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar