"Saya tidak mau mengundurkan diri, itu tidak. Saya mau fight sampai akhir, saya mau (melihat) sampai mana (saya bisa). Kalau saya dipertahankan (di pelatnas) itu artinya saya masih dipercaya," tambah pemain yang masih berusia 21 tahun itu.
Walau sempat tak jelas, Indah tetap bertahan. Dan kesabarannya mulai menemukan jalan terang seiring keputusan dari pelatih bertangan dingin, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP yang sekarang memimpin sektor ganda campuran.
Herry IP telah memastikan bahwa Indah akan dipasangkan dengan Amri Syahnawi setelah melalui berbagai pertimbangan.
Menurut kacamata pelatih berjuluk Coach Naga Api itu, tandem mereka diprediksi akan klop. Keduanya akan segera debut sebagai pasangan di dua turnamen, Vietnam International Challenge dan Thailand International Challenge 2024.
"Mereka sudah latihan beberapa minggu ini dan menurut saya oke," tutur Herry IP.
"Tapi memang harus diikutkan pertandingan dulu, baru bisa ngomong kelanjutannya seperti apa. Mereka saya daftarkan ke Vietnam dan Thailand Challenge, karena memang baru bisa ikut untuk itu saja berdasarkan poin (peringkat) mereka," jelasnya.
Herry juga memuji kesabaran Indah untuk tetap bertahan sampai dicarikan partner baru.
"Menurut saya, Indah cukup sabar ya untuk menunggu begitu lama," kata Herry IP.
"Kita coba pasangkan sama Amri, yang menurut hemat saya bisa masuk lah, bisa klop," ucap sang pelatih.
Sementara itu, Indah sendiri menegaskan siap untuk ditandemkan dengan siapa saja dan antusias dengan berpasangan bersama Amri.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Antaranews |