"Kami mengincar gelar juara," ujar Koga tanpa ragu, dikutip BolaSport.com dari BadSpi.jp.
"Tetapi pertama-tama saya berharap semua pemain kami bisa melakukan yang terbaik untuk memenangkan satu pertandingan demi satu pertandingan," tuturnya.
Keinginan Koga membawa Jepang juara di ajang ini tidak lepas dari kekalahan menyesakkan tim mereka dalam dua edisi terakhir yang kandas di fase grup dan semifinal.
Meski sudah menggaransi medali di edisi terakhir, tetapi hasil itu ingin di-upgrade pada tahun ini.
Pada edisi 2022, Jepang kalah di semifinal dari Malaysia dengan skor telak 0-3.
Sedangkan pada edisi 2020, mereka gagal lolos gase grup usai dibungkam Singapura dan Malaysia dengan skor 2-3. Saat itu Jepang memang hanya membawa pemain-pemain pelapis ketiga.
Dendam kesumat melawan Malaysia jelas ada jika menilik riwayat kekalahan Jepang tersebut. Tak ayal, Koga pun sangat ingin mengincar trofi juara yang kini dipegang oleh Malaysia selaku juara bertahan.
"Pada turnamen edisi terakhir dua tahun lalu, tim putra kami kalah di semifinal," kata Koga.
"Sekarang kami mencari hasil yang lebih baik lagi dari sebelumnya."
"Setidaknya bisa mendapatkan medali. Dan yang terpenting, saya ingin mengincar medali emas," tukas runner-up Syed Modi International 2023 itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar