Puig sejauh ini puas dengan kontribusi adik Valentino Rossi itu.
"Profesional bukanlah kata yang tepat, dia adalah pembalap yang sangat metodis, dia adalah seseorang yang tidak ingin menyisakan apa pun untuk nanti," ucap Puig.
"Dia (Marini) ingin menuliskan semua yang dia rasakan. Komentarnya sangat jelas."
"Dia punya potensi yang sangat menjanjikan, dia datang dari motor yang sangat cepat (Ducati) dan sekarang dia memahami motor Honda."
"Saya pikir dia telah beradaptasi dengan sangat baik dengan tim, kami sangat senang dengan upaya yang dia lakukan," ujarnya.
Puig kemudian membeberkan target Honda untuk sementara adalah untuk menyediakan paket yang memungkinkan Mir dkk. untuk finis tiga besar.
Musim lalu, hanya dua kali pembalap Honda berdiri di podium pada balapan grand prix yakni Alex Rins saat memenangi GP Americas dan Marc Marquez saat finis ketiga di GP Jepang.
Jika segala aspek sudah ditingkatkan, Puig menegaskan bahwa Honda ingin kembali ke posisi awal mereka yaitu penantang gelar juara dunia.
"Kami ingin keluar dari situasi yang kami alami dalam beberapa tahun terakhir, di mana kami tidak 100 persen kompetitif," tutur Puig.
"Kami sedang berusaha untuk kembali ke level di mana para pembalap kami memiliki kesempatan untuk bertarung, dan itu akan menjadi langkah pertama."
"Langkah kedua adalah memenangkan balapan ketika motor sudah siap, satu-satunya tujuan utama kami adalah memenangkan gelar. Ini adalah filosofi Honda," pungkas Puig.
Baca Juga: Tidak Seperti di Honda, Marc Marquez Ungkap Rasanya Bukan Lagi Jadi Pembalap Prioritas
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar