Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Adik Valentino Rossi Jadi Harapan, Honda Tak Akan Ulangi Kesalahan dengan Hanya Dengarkan 1 Pembalap

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 10 Februari 2024 | 20:10 WIB
Pembalap Repsol Honda, Luca Marini saat menjalani Tes Pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (6/2/2024).
HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Luca Marini saat menjalani Tes Pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (6/2/2024).

BOLASPORT.COM - Manager Tim Honda Racing Corporation, Alberto Puig, percaya diri dengan peluang timnya untuk keluar dari periode suram di MotoGP.

Honda kembali menunjukkan progres saat melakoni tes pramusim MotoGP 2024 selama tiga hari pada 6-8 Februari lalu di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, berada di posisi ke-10 dalam catatan waktu lap pada hari terakhir tes dengan gap 0,7 detik dari torehan tercepat.

Tim pabrikan asal Asaka, Jepang, tersebut mulai menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik dibanding musim lalu.

Beberapa terobosan yang mereka buat meliputi pemutakhiran bagian aerodinamis serta motor yang lebih ringan.

Namun, evolusi yang ditunjukkan dari tes MotoGP Sepang tentu belum cukup untuk menjadi bukti bahwa mereka boleh bermimpi tinggi pada musim ini.

Honda sudah mengetahui hal-hal yang harus diatasi, termasuk kendala yang dialami pembalap dalam simulasi lomba.

Baca Juga: Ilmu Padi Marc Marquez, Tepis Teori Bisa Menang di GP Qatar meski Ungguli Pecco Bagnaia dalam Simulasi Sprint

Tes pramusim kedua yang digelar di Sirkuit Lusail, Qatar pada 19-20 Februari akan dimanfaatkan betul oleh Honda untuk membuat motor lebih halus dan lebih cepat saat keluar dari tikungan.

Selain itu, Alberto Puig selaku manajer tim memastikan bahwa pengembangan motor RC213V akan lebih melibatkan dua pembalap dari tim satelit.

Puig ingin menegaskan bahwa sumber daya di Repsol Honda dan LCR Honda akan dimaksimalkan dalam periode konsesi yang mereka dapatkan.

"Mungkin tahun ini kolaborasinya (dengan LCR) akan sedikit lebih besar," kata Puig dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Ada lebih banyak orang yang terlibat dan kami telah memberikan lebih banyak sumber daya kepada mereka."

"Kami telah mencoba untuk memanfaatkan konsesi sebaik mungkin."

"Jika di boks lain kami memiliki pembalap berpengalaman seperti Johann (Zarco), masuk akal jika kami mencoba memberinya dukungan," ujarnya.

HRC berusaha untuk memberikan dukungan yang sama kepada keempat pembalapnya, sesuatu yang tidak terjadi pada musim-musim sebelumnya.

Filosofi memaksimalkan potensi dari pembalap juara membuat Honda sebelumnya hanya mendengarkan pendapat pembalap nomor satu yaitu Marc Marquez.

Apes, saat Marquez absen lama karena cedera parah, Honda harus gigit jari karena pembalap mereka lainnya tidak mampu memaksimalkan kecepatan motor RC213V.

Atensi lebih Honda terhadap umpan balik pembalap juga bisa dilihat dari strategi perekrutan Luca Marini dari tim VR46 ke Repsol Honda.

Walau belum pernah menang di kelas MotoGP, Marini mendapat jaminan kontrak selama dua tahun karena kemampuan analisisnya.

Puig sejauh ini puas dengan kontribusi adik Valentino Rossi itu.

"Profesional bukanlah kata yang tepat, dia adalah pembalap yang sangat metodis, dia adalah seseorang yang tidak ingin menyisakan apa pun untuk nanti," ucap Puig.

"Dia (Marini) ingin menuliskan semua yang dia rasakan. Komentarnya sangat jelas."

"Dia punya potensi yang sangat menjanjikan, dia datang dari motor yang sangat cepat (Ducati) dan sekarang dia memahami motor Honda."

"Saya pikir dia telah beradaptasi dengan sangat baik dengan tim, kami sangat senang dengan upaya yang dia lakukan," ujarnya.

Puig kemudian membeberkan target Honda untuk sementara adalah untuk menyediakan paket yang memungkinkan Mir dkk. untuk finis tiga besar.

Musim lalu, hanya dua kali pembalap Honda berdiri di podium pada balapan grand prix yakni Alex Rins saat memenangi GP Americas dan Marc Marquez saat finis ketiga di GP Jepang.

Jika segala aspek sudah ditingkatkan, Puig menegaskan bahwa Honda ingin kembali ke posisi awal mereka yaitu penantang gelar juara dunia.

"Kami ingin keluar dari situasi yang kami alami dalam beberapa tahun terakhir, di mana kami tidak 100 persen kompetitif," tutur Puig.

"Kami sedang berusaha untuk kembali ke level di mana para pembalap kami memiliki kesempatan untuk bertarung, dan itu akan menjadi langkah pertama."

"Langkah kedua adalah memenangkan balapan ketika motor sudah siap, satu-satunya tujuan utama kami adalah memenangkan gelar. Ini adalah filosofi Honda," pungkas Puig.

Baca Juga: Tidak Seperti di Honda, Marc Marquez Ungkap Rasanya Bukan Lagi Jadi Pembalap Prioritas

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136