Afrika Selatan juga mampu membukukan tembakan tepat sasaran dengan jumlah yang sama dengan sang lawan.
Namun, tiga tembakan tepat sasaran tim asuhan Hugo Broos hanya dihasilkan dari total enam tembakan.
Minimnya peluang kedua tim yang tepat mengarah ke sasaran membuat gol sulit tercipta.
Peraih tempat ketiga akhirnya harus ditentukan lewat adu penalti di antara keduanya.
Saat babak adu penalti, pertarungan yang terjadi di antara kedua tim masih alot.
Afrika Selatan berkesempatan menjadi penendang pertama pada babak ini.
Ketahanan mental dari kedua tim diuji secara besar-besaran pada babak tersebut.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Menang Telak, Real Madrid Jaga Jarak di Puncak
Afrika Selatan sempat dibuat ketar-ketir saat Teboho Mokoena yang menjadi penendang pertama justru gagal.
Namun, Republik Demokratik Kongo gagal memanfaatkan momentum dan harus menyaksikan dua penendangnya gagal menyarangkan bola.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar