Ujian Rahmat/Yeremia pada semifinal kemarin dimulai ketika gim pertama luput mereka dapatkan.
Kalah di gim pembuka melawan unggulan Malaysia, rupanya tidak membuat mental Rahmat/Yeremia menciut.
Di gim kedua, mereka bangkit untuk merebut kendali permainan dan memaksakan rubber game.
Hasilnya, di gim ketiga Rahmat/Yeremia benar-benar sudah mencuri kendali permainan hingga berhasil menang telak di gim ketiga dan mengunci kemenangan dengan skor akhir 16-21, 21-15, 21-13.
Ini menunjukkan betapa ketenangan adalah aspek penting yang dipegang duet pemain senior-junior itu penting untuk menghadapi situasi krusial dan lawan yang tak gampang.
Dan hari ini, kesabaran dan ketenangan Rahmat/Yeremia akan kembali diuji di babak final.
Dipertandingkan sebagai laga pamungkas penutup rangkaian final yang digelar di District Sport Complex, Galle, Sri Lanka, mereka akan berjumpa ganda putra Malaysia lainnya lagi, Bryan Jeremy Goonting/M Fazriq Mohammad Razif.
Ya, Rahmat/Yere akan bertemu pecahan dari tandem Aaron Tai, Bryan Goonting yang kini dipasangkan dengan Fazriq.
Meski ganda putra Malaysia yang mereka temui kali ini bukan unggulan, tapi satu hal penting yang wajib diingat adalah status mereka sama-sama underdog.
Tekanan pun akan sama rata. Lebih-lebih, Goonting/Fazriq melaju ke final juga dengan pencapaian yang tak kalah impresif.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar