"Fase pengereman juga berbeda dan saya tidak bisa merasakan roda depan dengan baik," tutur Bezzecchi.
"Saya mengalami kesulitan untuk masuk dan keluar dari tikungan," Bezzecchi menganalisis kesulitannya.
Marco berharap dapat menyesuaikan gaya membalapnya dengan GP23 setelah musim lalu tampil mengesankan dengan Desmosedici GP22.
"Saya berharap dapat menemukan cara yang tepat, dasar yang kuat untuk membalap, mengingat ini baru permulaan," ucap Bezzecchi melanjutkan.
Selain itu, ia adalah pembalap Ducati yang paling lambat dalam tes Sepang selama tiga hari. Namun kesulitan ini sudah dialami Bezz di tes Valencia.
"Di Valencia saya sangat cepat dalam satu lap, tetapi setelah setiap lap saya kehilangan perasaan yang baik."
Masalah-masalah tersebut semakin bertambah di Sepang.
"Tiga hari yang sulit, begitu saya memacu motor, saya tidak bisa seefektif yang saya inginkan," kata Bez.
"Saya mencoba uji coba waktu, tetapi saya terjatuh dua kali, bahkan saya tidak bisa melakukan putaran yang layak seperti yang saya inginkan," ujarnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar