Ia cukup percaya diri bahwa sebenarnya Arema FC masih memiliki seutas harapan untuk bisa keluar dari zona degradasi tersebut.
Selain melihat situasi itu, Widodo mengatakan bahwa sebelum berkomitmen menangani Singo Edan, ia lebih dulu bertanya ke manajemen dan para pemain, apakah mereka mau berjuang bersamanya, hingga akhirnya setuju.
Baca Juga: Girangnya Gilberts Agius Lihat PSIS Tetap Gacor Meski Ditinggal Carlos Fortes
“Saya lihat masih ada kesempatan untuk keluar dari zona merah (degradasi),” ujar Widodo Cahyono Putro sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi LIB, Minggu (11/2/2024).
“Lalu saya jawab saya kembalikan lagi ke manajemen, coba tanyakan ke pemain apa mau dengan saya, setuju tidak dengan saya,” jelasnya.
“Hampir semua pemain menyetujui.”
Setelah tahu semua pemain setuju, Widodo akhirnya memutuskan bergabung dengan Arema FC.
Pelatih berusia 53 tahun itu bahkan menekankan bahwa ia tak melihat Arema FC seperti ini dan itu.
“Oke saya putuskan mau membantu,” kata Widodo.
“Saya tidak melihat Arema begini begitu,” tuturnya.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | ligaindonesiabaru.com |
