Pemain berposisi sebagai gelandang itu menyesali apa yang terlah terjadi.
"Saat itu, saya sangat kecewa dan menyalahkan diri sendiri karena kartu merah menyebabkan Vietnam kehilangan keunggulan berharga."
"Pikiranku dipenuhi dengan emosi yang kacau ketika aku memasuki terowongan menuju ruang ganti."
"Tidak tahu apa yang akan menunggu di pertemuan tim," kata Khuat Van Khang, dilansir BolaSport.com dari Thethao247.
Lebih lanjut, Khuat Van Khang justur terkejut dengan respoin dari pelatih Philippe Troussier.
Pasalnya, pelatih asal Prancis itu ternyata tak meluapkan amarahnya kepada Khuat Van Khang.
Bahkan Philippe Troussier tak sekalipun mengungkit terkait kartu merah di laga melawan Irak.
"Saya tidak bisa membayangkan reaksi Philippe Troussier."
"Ketika dia tidak menyebutkan sepatah kata pun tentang situasi saya."
"Ia fokus pada persiapan bersama tim untuk skenario babak kedua."
"Setelah pertandingan, pelatih Troussier juga tidak menyebutkan hal ini," tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar