Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Tertutupi Sinar Tim Satelit Sendiri, Red Bull KTM Yakin Brad Binder dan Jack Miller Bisa Kejar Gelar Juara MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 12 Februari 2024 | 17:55 WIB
Brad Binder dan Jack Miller berpose bersama motor mereka dalam peluncuran tim Red Bull KTM jelang MotoGP 2024.
PHILIP PLATZER/RED BULL CONTENT POOL
Brad Binder dan Jack Miller berpose bersama motor mereka dalam peluncuran tim Red Bull KTM jelang MotoGP 2024.

BOLASPORT.COM - Red Bull KTM secara resmi memperkenalkan tim mereka untuk MotoGP 2024. Tidak ada perubahan berarti dalam susunan pembalap dan livery motor. Namun, ambisi mereka tetap besar.

Red Bull KTM melakukan peluncuran tim secara daring pada Senin (12/2/2024).

Tim pabrikan asal Mattighofen, Austria, ini masih mempertahankan kombinasi Brad Binder dan Jack Miller yang musim lalu mengumpulkan 15 podium dengan 2 kemenangan.

Sayangnya, dua kemenangan tersebut didapat KTM dalam sprint, alih-alih balapan grand prix pada hari Minggu yang menjadi puncak acara dan menawarkan poin terbesar.

Walau menjadi runner-up dalam kejuaraaan konstruktor, KTM menjadi 1 dari 2 pabrikan yang gagal menang pada balapan hari Minggu musim lalu.

Padahal potensi besar sempat ditunjukkan KTM pada seri keempat MotoGP Spanyol di mana Binder dan Miller meraih podium ganda dalam sprint dan lomba.

Catatan minor pada musim lalu menjadi dorongan bagi pabrikan oranye untuk mengejar mimpi utama mereka yang tetap dipasang dengan keyakinan yang sama yaitu juara dunia.

"Komitmennya sama kuatnya dengan ketika hari pertama," ujar Hubert Trunkenpolz, petinggi KTM, seperti dilansir dari Speedweek.com.

Baca Juga: 2 Hal yang Bikin Marc Marquez Takjub dari Seorang Rookie Pedro Acosta

"Kami tidak akan menyerah sampai kami memenangi gelarnya karena itu adalah sesuatu yang sangat kami dambakan dan kami akan meraih itu pada waktunya."

Potensi Red Bull KTM sayangnya tertutupi dengan penampilan kurang menonjol saat tes pramusim pertama pada 6-8 Februari lalu di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Sorotan justru lebih tertuju kepada si Bocah Ajaib, Pedro Acosta, yang tampil menjanjikan jelang menjalani debut bersama tim satelit mereka, yakni Red Bull GASGAS Tech3.

Brad Binder selaku ujung tombak juga masih terpaut 0,6 detik dari catatan waktu lap terbaik yang dibukukan juara bertahan, Francesco Bagnaia (Ducati), dalam time attack.

Adapun Miller, yang kursinya menjadi panas karena kehadiran Acosta, makin tidak kelihatan dengan gap yang lebih dari 1 detik jauhnya.

Seusai Tes MotoGP Sepang Miller menuturkan bahwa mereka masih belum menemukan setelan optimal dengan peranti elektronik sehingga mudah kehilangan grip saat berakselerasi.

Hal ini yang menjadi masalah KTM untuk mendapatkan kecepatan satu lap yang baik.

Meski begitu, tentang progres dari pengembangan versi baru motor RC16, baik Binder maupun Miller sama-sama percaya diri.

"Pertumbuhannya meningkat: peringkat ke-11, 6, 6, dan 4. Saya tidak punya keraguan bahwa kami akan lebih baik daripada peringkat keempat," ucap Binder.

Binder sempat menghadirkan harapan akan torehan gelar bagi KTM sebelum ketidakmampuan untuk finis secara konsisten di tangga podium menghalanginya untuk bersaing hingga akhir.

"Musim lalu sangat baik, tetapi juga ada beberapa momen sulit dan saya memiliki perasaan bahwa kami seharusnya bisa melakukannya dengan lebih baik," imbuh Binder.

"Kami selalu tampil kompetitif di setiap seri dan selalu bersaing di zona podium. Kami bisa membuat perbedaan musim ini."

Sedangkan Miller mengharapkan pencapaian yang lebih baik dari peringkat ke-11 pada musim perdananya bersama KTM di kelas para raja.

Miller menganggap musim kemarin sebagai fase pembelajaran.

Pada balapan seri terakhir di Valencia dia mampu unjuk gigi dengan memimpin balapan sebelum terjatuh sendiri dan gagal finis.

"Tentu saja. Kami nyaris menang pada hari terakhir tahun lalu tetapi itu tidak terjadi. Hal itu membuat saya makin lapar tahun ini," pungkasnya.

Baca Juga: Ilmu Padi Marc Marquez, Tepis Teori Bisa Menang di GP Qatar meski Ungguli Pecco Bagnaia dalam Simulasi Sprint

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136