"Laga telat dua menit karena keterlambatan kedatangan Granada," demikian bunyi dalam laporan wasit Ortiz Arias.
Armada asuhan Alexander Medina kembali tidak tepat waktu untuk kembali ke lapangan usai rehat babak pertama.
Komite disiplin Liga Spanyol belum menentukan sikap atas perilaku Granada.
Berdasarkan pasal 89, tim akan dijatuhi denda 3.000 euro (Rp 50,3 juta) jika terlambat datang ke pertandingan.
"Ketika sebuah tim tampil di fasilitas olah raga dengan penundaan nyata yang tidak dapat dibenarkan, meski terjadi penundaan, keadaan ini tidak menghalangi kelangsungan pertandingan, atau bila ada penundaan untuk meninggalkan lapangan permainan, baik pada awal laga maupun pada babak kedua, klub akan dikenakan denda hingga 3.000 euro," demikian bunyi peraturannya.
Akan tetapi, jika suatu tim baru kali pertama melanggar regulasi tersebut, hanya menerima teguran dan tanpa sanksi disiplin.
Terlepas dari soal potensi hukuman, hasil seri kontra Barcelona membuat Granada menghuni peringkat ke-19 klasemen atau satu setrip di atas Almeria selaku juru kunci.
Pasukan beralias Nazaries mengemas 13 poin, berjarak tujuh angka dari Celta Vigo yang menempati batas aman degradasi.
Adapun Barcelona menduduki tangga ketiga dengan mengantongi 51 poin.
Mereka semakin tertinggal dari sang pemuncak tabel, Real Madrid, yang kini berselisih 10 angka.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar