"Hipotesis skeptis saya adalah McGregor punya 1 atau 2 laga tersisa dalam kontraknya dengan UFC," ucap Schaub, dilansir dari LowKickMMA.
"UFC tidak pernah membiarkan petarungnya bertanding sampai kontraknya habis terutama jika dia seorang megabintang seperti Conor."
"Manny Pacquiao kembali dari masa pensiun dan lawan nomor satu yang ingin dihadapinya ialah Connor McGregor."
"Saya rasa McGregor berpikir bahwa dia akan melawan Chandler lalu menghadapi Manny Pacquiao tetapi UFC melarang karena mereka harus membahas kesepakatan baru."
McGregor sebenarnya sempat digadang-gadang akan menghadapi Pacquiao sejak sebelum duel ulangan dengan Dustin Poirier di UFC.
Apes, setelah kalah di laga kedua, McGregor malah cedera saat berniat kembali mengungguli Poirier dalam rekor pertemuan di laga ketiga.
McGregor sendiri tidak punya waktu lama. Sean Gibbons selaku manajer Pacquiao merasa bahwa juara dunia delapan divisi ini hanya punya waktu setahun untuk bertinju lagi.
"Dia masih punya waktu setahun lagi. Dia hanya ingin bertarung. Manny merasa bahwa kondisinya luar biasa," ucap Gibbons.
"Dia berlatih untuk pertarungan ekshibisi tetapi semoga itu akan membawanya menuju sesuatu yang lebih besar dan lebih baik."
Selain McGregor, Pacquiao juga diisukan dengan isu laga ulangan dengan Floyd Mayweather Jr. serta laga kompetitif dengan petinju juara dunia yaitu Gervonta Davis dan Ryan Garcia.
Di usianya yang mencapai 45 tahun, Pacquiao tidak ragu untuk menghadapi jawara tinju yang jauh lebih muda.
Dengan Gervonta Davis yang usianya 16 tahun lebih muda, Pacquiao pun siap meladeninya.
"Gervonta Davis adalah petarung yang bagus," ucap Pacquiao pada Oktober lalu tentang juara dunia tiga divisi dengan rekor tak terkalahkan 29-0 ini.
"Dia dia bisa bertarung di kelas 147 pon, kita bisa bertarung, atau mungkin 145 pon (kelas welter). Itu tak masalah buat saya. Saya adalah petarung berpengalaman."
Baca Juga: Lawan Keburu Frustrasi, Comeback Conor McGregor Dipastikan Mundur Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar