Tak berselang lama, Chico terus menambah angka sampai memimpin 11-5 setelah lawan beberapa kali melakukan kesalahan sendiri dengan beruntun.
Setelah interval, lawan mulai agak mengubah tempo permainan.
Bermain bertahan dan menerapkan lob dalam sehingga tercipta reli yang agak panjang.
Chico yang tetap berhasil memenangi reli tersebut dan bertambah unggul 12-5.
Smes lurus dari Chico kerap menjadi keran poin seiring pertahanan lawan yang masih berusia 19 tahun itu belum kokoh.
Tanpa perlawanan berarti, Chico melenggang dan mengamankan gim pertama dengan skor satu digit, 21-6.
Memasuki gim kedua, perlawanan ditunjukkan Shaikh ketika mengincar Chico di sisi backhand dan berhasil berbuah angka untuknya.
Namun kesalahan elementer yang mudah dilakukannya membuat Chico beruntung dan bertambah unggul 6-2.
Chico memimpin lagi di interval. Ada satu momen saat Shaikh mendapat bola tanggung dari Chico, namun dia gagal memanfaatkan itu.
Poin demi poin terus diraup Chico hingga 18-9. Sempat terjadi insiden di kedudukan ini, karena Shaikh mengalami terkilir pada kaki kirinya saat hendak mengejar bola Chico.
Seketika itu Shaikh terlihat terpincang-pincang dan kesakitan. Chico sempat menghampiri lapangan lawan milik Shaikh dan menanyakan kondisinya.
Sempat diberi perawatan medis, Shaikh ternyata tidak memutuskan mundur. Sudah kepalang tinggal beberapa poin lagi bagi Chico untuk menang. Shaikh memutuskan untuk tetap bermain walau kakinya sudah pincang sampai Chico menutup gim kedua dengan skor 21-10.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar