"Dia terlihat mengesankan! Saya memperkirakan dia akan menjadi pembalap Ducati yang paling tangguh di zona pengereman tahun ini."
"Pecco (Francesco Bagnaia) sudah melakukannya tahun lalu. Dia diancam oleh Jorge Martin dan Enea Bastianini. Tetapi, menurut saya Ducati akan punya juara area pengereman baru!"
"Selebihnya, dia melakukannya dengan lancar dan konsisten. Pada tikungan terakhir, dia secara konsisten melebar. Ini bukanlah hal yang dilakukan oleh juara dunia delapan kali itu."
"Bagi saya, itu menunjukkan sedikit karung pasir. Kehilangan waktu secara konsisten di satu sudut."
"Dia tahu dia bisa pergi begitu saja dan waktunya akan berlalu. Kapan dia menginginkannya, kapan dia bisa menyatukan sisanya. Naluri saya menontonnya."
"Itu tidak berarti saya berpikir dia akan memenangkan balapan pertama. Tetapi, kami belum melihat apa yang sebenarnya bisa dia lakukan."
"Dia bekerja keras untuk berteman dengan motor ini. Dia mencoba segalanya dengan Frankie Carchedi (kepala mekanik Gresini) mulai dari posisi di motor hingga pengaturan geometri," tutur Crafar.
Marquez tidak mendapatkan prototipe terbaru Desmosedici GP24 melainkan menggunakan motor musim lalu untuk mengarungi MotoGP 2024.
Tentunya tidak banyak pekerjaan yang harus dilakukannya terkait motor.
Marquez lalu menjawab pertanyaan apakah ada perbedaan cara bekerja antara pabrikan Jepang dan Italia.
Sebelumnya, Marquez bersama tim pabrikan Honda selama 11 musim dan sangat dipercaya dalam pengembangan motor.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar