Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Tikungan Magis Saut Berakhir Sia-sia, Indonesia Kalah 2-3 dari Korea dan Jadi Runner-up Grup

By Nestri Y - Kamis, 15 Februari 2024 | 18:53 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Yohanes Saut Marcellyno, pada laga fase grup Kejuaraan Beregu Asia 2024 menghadapi Arab Saudi di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, Selasa (13/2/2024).
PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Yohanes Saut Marcellyno, pada laga fase grup Kejuaraan Beregu Asia 2024 menghadapi Arab Saudi di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, Selasa (13/2/2024).

BOLASPORT.COM - Yohanes Saut Marcellyno tidak berhasil menyelamatkan Indonesia dalam kekalahan dari Korea Selatan di penyisihan grup Kejuaraan Beregu Asia 2024.

Saut tampil underperform sejak laga dimulai tatkala menghadapi pemain yang lebih senior, Woo Seung-hoon di Setia City Convention Centre, Shah Alam, Malaysia, Kamis (15/2/2024).

Bermain di partai penentu, pemain 20 tahun itu terlihat tegang dan tertekan sejak awal yang mengakibatkan berbagai pukulan dan serangan juara Guwahati Masters 2024 itu lemah.

Sejumlah unforced error mudah dilakukan Saut di gim pertama.

Sempat menghadirkan tikungan magis di gim kedua, di mana dia berhasil membalikkan situasi sampai memaksakan rubber game, sayangnya pada gim ketiga dia justru kembali pada mode gim pertama yang banjir eror. 

Perjuangannya merampok enam poin beruntun di pengujung gim kedua pun berakhir sia-sia saat di gim ketiga dia malah panen eror. Kesalahan demi kesalahan kembali terulang yang membuat momentumnya hilang.

Sulit keluar dari tekanan membuat Saut semakin bermain tak karuan hingga kalah. Hasil tersebut membuat Indonesia dari Korea Selatan dengan dengan skor akhir 2-3.

Indonesia menjadi runner-up Grup D, sedangkan Korea Selatan memangku status juara grup. Kedua tim sama-sama lolos ke babak perempat final.

Kedua tim juga berpotensi kembali bertemu di laga delapan besar setelah undian dilakukan pada malam ini.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Rampok 5 Angka Beruntun, Alwi Farhan Kembalikan Keunggulan Indonesia Atas Korea

Tekanan langsung terlihat dirasakan Saut ketika ia banyak melakukan kesalahan sendiri di awal gim pertama.

Serangannya belum ada yang mampu menembus pertahanan lawan. Masih cukup lemah dan mudah dibaca.

Sementara, kesalahan demi kesalahan makin berlanjut dia lakukan sendiri sampai tertinggal cepat 1-7.

Pengembalian yang lemah, servis eror atau lob terlalu lebar membuat Saut terus merugi hingga kedudukan 4-11.

Hampir sebagian besar eror yang dilakukan Saut terjadi di sisi forehand depan kanan.

Pengembalian dia dari netting atau sekadar stroke biasa selalu lemah dan membentur net. Saut tertinggal sangat jauh 6-14.

Peluang terbuka ketika Saut perlahan mendekat 8-14 kemudian dibantu dengan berbagai eror yang giliran dilakukan Woo sampai kedudukan 12-14. Saut terlihat mulai berhasil mengatasi kegugupannya dan eror jarang dilakukan.

Sayangnya momentum itu tidak bertahan lama setelah Woo akhirnya memutus angka beruntun Saut untuk menambah keunggulan 15-12. Serangan dipercepat hingga 16-12.

Kelemahan Saut ada di sisi backhand, dia banyak melakuakn kesalahan pengembalian yang tanggung di posisi ini.

Pengembalian dia juga mudah dibaca. Saut masih tertinggal 13-18. 

Woo kepalang sudah kembali percaya diri dan gim pertama pun menjadi milik wakil Korea dengan skor 21-13.

Pada gim kedua, Saut sebenarnya unggul lebih dulu. Tetapi keunggulan itu tidak dimanfaatkan dengan maksimal setelah dia dua kali panen eror di area baseline lawan. 

Saut berbalik ketinggalan 5-6 sampai 6-9. Sempat mengejar 9-10, dia masih belum berhasil merebut keunggulan sampai interval 10-11.

Setelah interval, Saut sempat berhasil memegang keunggulan ketika dia meraih tiga angka beruntun 13-11.

Sayangnya, lagi-lagi momentum itu luput dan membuat dia malah berbalik tertikung.

Ketegangan kembali terlihat di wajah Saut dan dia belum beranjak dari angka 13 sampai ketinggalan 13-16 sampai 15-18. Namun di sinilah momen ajaib itu terjadi.

Saut perlahan mendekat, memanfaatkan kepanikan Woo yang mulai banyak membuat kesalahan sendiri hingga kedudukan 18-18.

Kepercayaan diri Saut meningkat, dia mempercepat tempo serangan dan berhasil merampok total enam engka berturut-turut untuk memastikan rubber game terjadi.

Tekanan harusnya pindah ke pihak Woo yang nyaris menang dua gim tapi justru tertikung oleh Saut. Tapi faktanya, Saut malah kembali pada mode gim pertama di mana dia banyak mengumbar unforced error yang merugikan sampai ketinggalan cepat 1-6 dan 4-11.

Kepalang jauh tertinggal, Saut sulit mengejar dan kalah dengan skor akhir 13-21, 21-18, 11-21 dalam perjuangan selama 72 menit.

Melalui hasil ini, Indonesia harus mengakui keunggulan Korea Selatan dengan skor 2-3. Kedua tim tetap lolos ke babak perempat final Badminton Asia Team Championships 2024.

Juara Grup D diraih skuad Negeri Ginseng, sedangkan Indonesia selaku tim unggulan dua harus puas memangku status runner-up.

Undian babak perempat final akan dilakukan setelah semua pertandingan grup selesai malam ini.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Eror Kumat saat Unggul Jauh, Fikri/Bagas Dikalahkan Juara Dunia, Korea Selatan Samakan Skor

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X