"Tadi kami sudah berusaha dan sudah berjuang dengan berbagai cara, kami berupaya untuk bisa menang dan menyumbang angka," kata Bagas.
"Tetapi belum berhasil, semoga di pertandingan selanjutnya kami bisa menang, kami minta maaf karena belum mampu menyumbangkan angka," imbuhnya.
Meski kalah, Bagas merasa dirinya sudah tampil bagus dengan mampu memberikan perlawanan sengit kepada Kang/Seo.
"Menurut kami, permainan tadi sudah bagus, perolehan angka dari awal berjalan ketat dan ramai," kata Bagas menegaskan.
"Kami berusaha mencari celah, tetapi permainan lawan memang sangat rapi," tuturnya menambahkan.
Hal yang tidak jauh berbeda diungkapkan oleh Muhammad Shohibul Fikri, dia mengaku tampil terburu-buru pada masa setting poin.
"Tadi saat terjadi setting di gim pertama dan kedua, kami justru bermain terburu-buru," ucap Fikri.
"Dampaknya jadi mati sendiri, selain itu harus diakui permainan lawan memang begitu bagus," tuturnya menambahkan.
Kang/Seo sendiri memang tampil solid dan rapi sehingga bisa mematahkan pola permainan dari Fikri/Bagas
"Lawan bermain sangat baik dan rapi sekali, itu yang membuat kami malah jadi mati sendiri karena untuk mematikan lawan begitu susah," ucap Fikri.
"Kami sebenarnya sudah bermain baik dan memberikan perlawanan, kalau soal permainan dibilang puas, ya saya merasa puas."
"Cuma ending-nya kami tetap kecewa karena tidak bisa memetik kemenangan. Pada awalnya kami bisa unggul, malah di akhir kalah," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar