Mereka kalah tipis menyesakkan dengan skor 24-26, 20-22.
Sedangkan ganda putra kedua, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang berperingkat 12, tidak siap menghadapi pasangan bongkar pasang Korea, Kim Won-ho/Ki Dong-ju.
Mengamankan gim pertama tak menjamin laga menjadi mudah untuk juara Indonesia Masters 2024 tersebut.
Daniel banyak melakukan kesalahan sendiri yang berbuntut pada terkikisnya kepercayaan diri pasangan Juara Dunia Junior 2019 itu.
Sementara Kim Won-ho selaku motor serangan, berhasil membimbing dan mengcover Ki dengan baik hingga membalikkan situasi. Leo/Daniel berakhir kalah rubber game dan membuat kedudukan kembali imbang 2-2.
Situasi menegangkan terjadi di partai kelima ketika Yohanes Saut Marcellyno harus jadi penentu nasib Indonesia.
Pemain 20 tahun itu jelas terlihat tegang dan tertekan sejak awal menghadapi Woo Seung-hoon yang lebih senior, berusia 25 tahun.
Saut mudah melakukan kesalahan sendiri dan langsung tertinggal jauh 1-7. Tikungan apik sempat ditunjukkan dia ketika nyaris kalah dua gim langsung. Dia mengejar dari 15-18 ke 21-18.
Sayangnya, momentum itu malah luput dimanfaatkan dengan baik. Di gim ketiga bukannya melesat, Saut justru kembali pada mode gugup saat dia tertinggal cepat 1-6 dan benar-benar kalah di gim ketiga dengan skor 11-21.
Alhasil, Indonesia pun harus menerima kekalahan 2-3 dari Korea Selatan sekaligus menempati posisi runner-up Grup D. Sedangkan juara grup dihuni Korea Selatan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar