Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Kecewanya Leo/Daniel dan Saut yang Batal Selamatkan Indonesia dari Kekalahan

By Nestri Y - Kamis, 15 Februari 2024 | 21:20 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, pada babak penyisihan Grup D Kejuaraan Beregu Asia 2024 di Setia City Convention Centre, Shah Alam, Malaysia, Rabu (14/2/2024).
PP PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, pada babak penyisihan Grup D Kejuaraan Beregu Asia 2024 di Setia City Convention Centre, Shah Alam, Malaysia, Rabu (14/2/2024).

BOLASPORT.COM - Leo/Daniel dan Yohanes Saut sama-sama harus menelan pil pahit setelah gagal selamatkan Indonesia dalam kekalahan dari Korea Selatan di fase grup Kejuaraan Beregu Asia 2024.

Kekalahan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di partai keempat masih menyisakan rasa kecewa berat pada mereka di ajang Badminton Asia Team Championships 2024.

Leo/Daniel yang lebih diunggulkan, justru tidak berhasil mengunci kemenangan Indonesia saat unggul 2-1 atas Korea Selatan pada laga pamungkas penyisihan Grup D, di Setia City Convention Centre, Shah Alam, Malaysia, Kamis (15/2/2024).

Juara Indonesia Masters 2024 itu kandas di tangan duet bongkar pasang Negeri Ginseng, Kim Won-ho.Ki Dong-ju.

Setelah mengamankan gim pertama, Leo/Daniel larut dalam pola permainan lawan yang semakin kokoh dalam bertahan.

Sementara pasangan ganda putra Indonesia peringkat 12 dunia itu, justru banyak melakukan unforced error.

Kesalahan sendiri sebenarnya memang sudah sering dilakukan mereka sejak gim pertama. 

Daniel sendiri pun mengakui akan hal itu.

Baca Juga: Rekap Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Reputasi Status Unggulan Indonesia Dicoreng Korea Selatan

"Kami tadi bermain kurang safe. Banyak melakukan kesalahan," ungkap Daniel kecewa, dikutip BolaSport.com dari siaran pers PBSI.

"Kami sering mati (eror) sendiri."

"Dari kekalahan ini, rasanya banyak yang perlu dibenahi untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. Terutama bagaimana harus mengurangi kesalahan-kesalahan dan mati sendiri," tukasnya.

Senada dengan sang tandem, Leo juga menyesali kekalahan mereka.

Pemain besutan PB Djarum itu menyoroti keunggulan lawan yang memang menang banyak di sisi Kim Won-ho selaku motor serangan. Kim juga bermain rangkap ganda campuran dan masuk ranking 10 besar.

"Harus diakui hari ini lawan bermain lebih bagus dari kami," jelas Leo.

"Sementara kami malah kurang maksimal mainnya. Ini yang harus dibenahi. Harusnya kami bisa ambil poin. Apalagi lawannya juga merupakan pasangan baru."

"Harusnya kami ambil poin untuk memastikan kemenangan Indonesia atas Korea," tegas dia.

"Tetapi (malah) tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang sudah terbuka setelah gim pertama kami bisa menang," sesal Leo yang hari ini menelan kekalahan 21-18, 15-21, 12-21.

Belum kering luka di partai keempat, Indonesia kembali merasakan perihnya kekalahan setelah di partai kelima alias penentuan, Yohanes Saut Marcellyno bermain tegang.

Saut yang baru menjalani debutnya di ajang beregu senior, benar-benar tak berkutik sejak awal laga hingga ia banyak panen eror sampai 1-7.

Sempat membuka harapan sendiri ketika mampu melakukan tikungan maut di gim kedua, mengejar dari 15-18 ke 21-18, juara Guwahati Masters 2023 itu justru kembali pada situasi gim pertama.

Saut banyak melakukan kesalahan tak perlu dan tertinggal jauh dalam start gim ketiga. Sulit mendekat dan akhirnya kalah dengan skor tiga gim 13-21, 21-18, 11-21.

Saut mengakuo lawan bermain lebih siap dibandingkan dirinya.

"Puji Tuhan dan tetap bersyukur. Meski belum berhasil, saya bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan tanpa cedera," ucap Saut mengawali.

"Hari ini lawan bermain lebih baik dibanding saya. Kemampuan sudah saya keluarkan dalam pertandingan ini," kata dia.

Saut tentu kecewa berat. Tapi ia berjanji untuk membayar kesalahannya di laga berikutnya jika masih dipercaya untuk turun lagi.

"Kali ini kalah, tetapi besok masih ada pertandingan. Jadi, kalau dipercaya diturunkan lagi, saya harus lebih siap lagi, harus mempersiapkan diri lagi," ucapnya.

"Karena saya gagal menyumbangkan angka di partai terakhir, tentu merasa kecewa. Meskipun begitu, karena masih ada pertandingan berikutnya, saya tidak boleh larut dalam kekecewaan," tegas dia.

Indonesia dan Korea Selatan sama-sama lolos babak perempat final sebagai runner-up dan juara Grup D.

Pertandingan untuk babak delapan besar besok, Jumat (16/2/2024) akan diundi lagi pada malam ini setelah semua laga penyisihan grup selesai.

Para juara grup dipastikan jumpa runner-up grup di fase knock-out besok. Dengan kata lain, Indonesia pun berpeluang kembali menghadapi skuad Negeri Ginseng.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Tikungan Magis Saut Berakhir Sia-sia, Indonesia Kalah 2-3 dari Korea dan Jadi Runner-up Grup

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X