Tim yang masih terbenam di dasar klasemen itu juga sudah tak bisa hanya mengandalkan pemain asingnya yaitu Yaasmeen Bedart Ghani.
Yaasmeen sudah beberapa kali absen membela AI Peppers karena cedera punggung yang dialaminya.
Kini AI Peppers berharap lebih banyak dengan penyerang timnas voli Korea Selatan yaitu Park Jeong-ah.
Bagi AI Peppers, musim ini lebih dijadikan pembelajaran sekaligus batu loncatan untuk menatap musim depan.
Seperti dikutip BolaSport.com dari The Sports Times, CEO AI Peppers, Jang Matthew, telah mulai mempersiapkan timnya untuk musim depan.
Klub yang berbasis di Gwangju ini akan menggunakan kegagalan musim ini sebagai cermin dan menargetkan perubahan di musim depan.
Selain itu, media asal Korea Selatan ini juga menyoroti kebangkitan Red Sparks yang setelah terpuruk di putaran kedua dan ketiga.
Lebih khusus, mereka menyoroti penampilan outside hitter Red Sparks, Giovanna Milana, yang permainannya makin membaik.
"Penampilan Gia sangat penting bagi sistem permainan Jung KwanJang," tulis The Sports Times.
"Penampilan Gia yang baik dalam bertahan dan menyerang telah menjadi kunci kebangkitan mereka baru-baru ini."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thesportstimes.co.kr |
Komentar