Hasilnya? Jepang menang dengan skor 3-2.
Di partai pertama Han Yue menang secara meyakinkan atas Aya Ohori dengan skor 21-8, 21-11 untuk membawa China unggul duluan.
Setelah itu, Jepang menyamakan skor berkat duet andalan Matsuyama/Shida walau eks pasangan nomor satu dunia ini harus bermain hingga gim tambahan.
China barangkali punya kans lebih besar untuk memperbesar keunggulan jika menurunkan opsi terbaik mereka, Liu/Tan, yang sedang on-fire dengan raihan dua gelar juara pada tahun ini saja.
China kembali memimpin setelah Wang Zhi Yi mengalahkan Nozomi Okuhara dalam ulangan final Indonesia Masters 2024 dengan skor rubber game 21-14, 22-24, 21-7.
Kemudian polanya sama. Pemain/pasangan yang lebih diunggulkan yang menang dan Jepang yang diuntungkan.
Tak ada kejutan dari pemain muda Negeri Tirai Bambu di dua laga ekstra.
Dengan ini tim putri China menutup kiprah mereka di Kejuaraan Beregu Asia 2024 dengan catatan buruk tak pernah menang.
Di fase grup, China kalah dengan skor sama dari India. Han Yue dkk. sebenarnya juga sempat unggul 2-1 hingga partai ketiga.
Jika saat melawan Jepang mereka kehilangan poin dari partai ganda putri pertama, saat melawan India mereka gagal memenangi partai tunggal putri pertama.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar