Namun apa daya, setiap kali unggul, Alwi justru lengah.
Bahkan di kedudukan 14-11 itu, sang Juara Dunia Junior 2023 tersebut benar-benar dibuat mati kutu.
Poin Alwi seolah membeku setelah dia kehilangan 10 angka berturut-turut.
Ya, dia tertikung dari 14-11 sampai 14-21. Entah apa yang terjadi, tetapi pada 10 poin terakhir di akhir gim pertama ini, Alwi memang banyak melakukan kesalahan sendiri.
Dia juga terpancing dengan netting lawan yang sangat baik dan tipis.
Memasuki gim kedua, Alwi terlihat berusaha menjauhkan Lei si pemain kidal dari area depan net.
Namun beberapa kesalahan sendiri masih mudah dia lakukan, tipikal pemain muda.
Tunggal putra berusia 18 tahun itu masih belum bisa tampil lepas karena terus dipepet lawan sampai kedudukan 4-4.
Return service Alwi mudah dibaca lawan, serta dia kembali terbawa arus Lei yang senang menerapkan netting tipis. Alwi tertinggal 5-7 sampai interval 8-11.
Sejak itu, Alwi benar-benar tak berkutik. Seolah buntu mencari jawaban untuk menemukan celah kelemahan Lei, Alwi terus terpaku di angka 8 sampai 8-19.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar