Namun, perlahan dia mulai menemukan irama permainan dia sendiri dan melancarkan strategi terstruktur untuk mengatur tempo lawan.
Kendali permainan mulai disetir Yohanes Saut hingga ia berhasil menyamakan kedudukan 7-7 sampai 10-10.
Wakil China sering terburu-buru dalam mengeksekusi bola tanggung Yohanes Saut.
Area netting jadi medan penting Yohanes Saut sampai dia unggul tipis di interval 11-10.
Setelah break, lawan sempat mengganggu konsentrasi wakil Indonesia dengan tak siap menerima servis. Sejak itu, Yohanes kehilangan tiga angka beruntun dan berbalik ketinggalan 11-13.
Defens Saut masih belum kokoh, dia mudah diruntuhkan dengan sekali smes dari lawan. Berbagai kesalahan antisipasi bola mulai dilakukan Saut dan dia tertinggal makin jauh 12-16.
Gim pertama luput dari genggaman wakil Indonesia dengan kekalahan 15-21.
Pada gim kedua, keadaan tidak membaik bagi Saut yang langsung ditekan sampai ketinggalan 1-7.
Mental bertanding Saut sejatinya sedang teruji setelah mampu kelaur dari tekanan dengan mendekati angka lawan. Dari tertinggal 7-14 mendekat 10-14 sampai menikung tajam 15-14.
Sempat unggul dua angka 17-15, Saut gagal mempertahankan momentumnya. Dia sempat unggul game point 20-18 tetapi tetap berujung kalah dengan skor yang diwarnai adu setting, 22-24.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar