Liga Voli Korea - Megawati Dkk Jangan Terlena, Pelatih Red Sparks Ingin Matikan 1 Pemain Tim Legendaris Korea

Sementara itu, Megawati tidak banyak mendapatkan bola, dia berhasil mengonvensi peluang-peluangnya menjadi 15 poin.

Menanggapi kemenangan yang didapatkan hari ini, Ko Hee-jin sebagai pelatih Red Sparks merasa senang.

Pria berusia 43 tahun itu menilai keberhasilan menduduki peringkat ketiga merupakan hal krusial saat kompetisi memasuki fase akhir.

Dengan ada di peringkat saat ini, Red Sparks semakin mantap untuk mempertahankan asa mereka melaju ke babak play-off.

"Peringkat ketiga pada akhir musim sangat penting," kata Ko Hee-jin, dilansir dari Thesporstime

Untuk laga selanjutnya melawan GS Caltex, Ko menegaskan akan melakukan persiapan sebaik mungkin demi mendapatkan hasil sempurna.

Ya, kemenangan bukanlah hal mudah tatkala melawan tim yang pernah menjadi juara Liga Voli Korea selama sembilan musim beruntun itu.

Terlebih lagi, mereka memiliki satu pemain yang paling berbahaya yakni Gyselle Silva yang notabene masih menjadi top skor.

Opposite asal Kuba itu memang tampil luar biasa sejauh ini, terlepas dari grafik menurun, dia sudah mengemas 822 angka.

Tak ayal, Silva akan menjadi sorotan utama Ko Hee-jin yang ingin mematikannya saat pertandingan nanti.