Pasangan baru Rachel Allessya Rose/Amalia Cahaya Pratiwi ditumbangkan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.
Rachel/Tiwi bukan tanpa peluang, mereka juga sempat memimpin pada gim pertama dengan skor 10-5.
Namun pada akhirnya mereka juga harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 22-24, 14-21.
"Kami sebenarnya bisa tampil baik kendati baru pertama kali dimainkan sebagai pasangan. Meski tampil sebagai pasangan baru, sebelumnya kami sudah sering berlatih bersama di pelatnas," kata Tiwi,.
"Jalannya pertandingan pada gim pertama memang bisa berjalan ketat. Sampai terjadi setting. Sayang peluang bisa menang itu gagal kami dapatkan. Cuma di gim kedua lawan sudah mengantisipasi."
"Indonesia pun akhirnya gagal ke final setelah kalah 1-3 lawan Thailand. Tetapi apa pun hasilnya kami sudah berusaha. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin di tengah lapangan," ujar Tiwi.
Sementara itu, Rachel belajar dari pertandingan ini setelah dirinya lebih sering mendapatkan cecaran serangan dari lawan.
"Kami sebenarnya juga tidak mau kalah. Kekalahan ini lebih banyak karena lawan bermain lebih baik dan juga lebih berpengalaman. Mentalnya lebih bagus dibanding kami. Banyak pelajaran yang bisa didapatkan dari sini," kata Rachel.
"Kami bukan banyak mati sendiri, tetapi kami sebenarnya maunya bermain safe. Tetapi kami kurang siap dengan serangan dan tekanan lawan yang demikian konsisten," ucap runner-up Kejuaraan Dunia Junior 2022 itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar