Sejak sistem pemberian 3 poin untuk satu kemenangan diterapkan pada 1994-1995, jumlah itu merupakan raihan terbanyak kedua bagi Inter setelah 24 partai.
Perolehannya lagi-lagi cuma kalah dari skuad Mancini 2006-2007 yang mendulang 66 poin.
Pada musim fenomenal tersebut, Inter Milan - tanpa tantangan Juventus yang terdegradasi ke Serie B - finis dengan koleksi 97 poin.
Mereka membukukan 30 kemenangan, 7 seri, dan hanya sekali kalah.
Bukti skuad Inter begitu overpowered pada masa itu diperkuat dengan rekor 17 kemenangan beruntun, streak terpanjang dalam sejarah kompetisi.
Musim ini ada kans bagi pasukan Inzaghi melampaui pencapaian fantastis skuad era Mancini ihwal perolehan angka di akhir musim.
Sekarang Inter melaju kencang dengan rasio 2,625 poin per partai.
Kalau rataan tersebut berhasil dipertahankan sampai akhir musim, Nerazzurri diproyeksikan bisa mendulang 99,75 poin.
Ambillah skor pembulatan, maka Si Hitam-Biru berpeluang menyelesaikan kompetisi dengan menembus plafon 100 angka.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportmediaset.mediaset.it, Sport.sky.it |
Komentar