Tuan rumah yang dipimpin Rafael Benitez mengusung skema 4-4-2 dengan Iago Aspas dan Jorgen Strand Larsen sebagai kekuatan di lini depan.
Sementara itu, dari tim tamu, Xavi Hernandez sedikit membuat eksperimen untuk starting XI Barcelona.
Sang juru taktik memasang Andreas Christensen sebagai gelandang jangkar disusul Vitor Roque yang turun sebagai starter guna menemani Lamine Yamal dan Robert Lewandowski sebagai trisula.
Barcelona mencoba mendominasi jalannya laga sejak menit awal pertandingan selepas peluit dibunyikan wasit.
Peluang pertama bagi tim tamu datang pada menit ke-10 melalui sepakan placing Lamine Yamal.
Memanfaatkan operan Vitor Roque, Yamal berhasil mendapatkan ruang tembak terbuka dan melepaskan tendangan melengkung via kaki kirinya.
Tendangan pemain berusia 16 tahun tersebut yang tepat di luar kotak penalti itu masih bisa ditepis satu tangan oleh Vicente Guaita.
Dua menit berselang gantian Celta yang mendapatkan peluang emas pertamanya.
Sebuah tembakan dari Jorgen Strand Larsen di kotak penalti masih mampu diamankan oleh Marc-Andre ter Stegen usai mendapatkan umpan tarik dari Iago Aspas yang berhasil menusuk ke jantung pertahanan.
Memasuki menit ke-20 Barcelona masih kesulitan untuk membongkar pertahanan dari Celta.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Laliga.en, Sofascore.com |
Komentar