"Rasa khawatir itu untuk melihat apakah saya tahu bagaimana melakukannya, apakah saya bisa melaju dengan cepat, apakah saya bisa beradaptasi dengan baik," ujar pembalap 30 tahun itu.
"Tidak peduli seberapa besar Anda ingin berusaha keluar dari ekspektasi, melihat begitu banyak kamera saat Anda meninggalkan garasi akan membuat Anda terkesan."
Senyumannya, yang muncul setelah balapan pertamanya dengan Ducati membuat paddock heboh.
"Itu adalah senyuman 'syukurlah saya keluar dan berjalan dengan baik'."
Baca Juga: Tahun Lalu Juara di JuniorGP Barcelona, Ini Target Fadillah Arbi Aditama di 2024
"Saya telah berganti merek dan ada banyak kegembiraan dari orang-orang. Mereka memberi tahu saya: 'Anda akan memenangkan kejuaraan dunia!'"
"Saya memberi tahu mereka bahwa saya belum pernah memenangkan perlombaan dalam dua tahun," aku Marquez.
"Jika saya belum memenangkan balapan dalam dua tahun, saya tidak bisa berharap untuk menyapu bersih, saya tidak bisa berharap untuk memenangkan kejuaraan, pertama-tama saya harus membangun."
Marquez kembali mengirim pesan kuat pada tes pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia karena simulasi balapannya sangat kompetitif.
Kecepatan dalam satu lap masih perlu ditingkatkan untuk melawan pembalap lain seperti Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Jorge Martin (Pramac), dan rekan setimnya, Alex Marquez.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar