Sebelum 2023-2024, hanya ada 5 kejadian di mana tim juara bertahan Liga Italia menyelesaikan kompetisi dengan defisit 20 poin atau lebih dari puncak klasemen pada musim berikutnya.
Mereka adalah Torino 1949-1850 (minus 21 poin), Juventus 1961-1862 (24), Bologna 1964-1965 (20), dan AC Milan dua kali pada 1996-1997 (22) serta 2022-2023 (20).
Napoli akan menjadi klub ke-5 dan dengan sudah defisit 27 poin, mereka kini menjadi juara bertahan paling culun sepanjang sejarah.
Menyusul hasil terbaru, Walter Mazzarri dikritik habis-habisan oleh media Italia.
Faktanya, dengan sama-sama telah melalui 12 laga di Liga Italia, Mazzarri punya rekor lebih buruk dari pendahulunya, Rudi Garcia.
Dia hanya memperoleh 4 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 5 kekalahan.
Mazzarri cuma mendapatkan 15 poin atau rata-rata 1,25 per pertandingan.
Baca Juga: Inter Milan OTW Raih 100 Poin di Liga Italia, Keterlaluan kalau Sampai Gagal Juara
Sementara itu, Garcia mendapatkan 6 kali menang, 3 kali imbang, dan 3 kali kalah.
Pelatih asal Prancis itu berhasil mengoleksi 21 poin atau rata-rata 1,75 per partai.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.com |
Komentar