Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asisten Shin Tae-yong Tak Menampik Isu 'Geng' Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia, Bocorkan Cara Untuk Cepat Menyatu

By Sasongko Dwi Saputro - Senin, 19 Februari 2024 | 18:00 WIB
Para pemain timnas Indonesia berpose jelang kick-off partai melawan Irak pada fase grup Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan (15/1/2024).
KARIM JAAFAR/AFP
Para pemain timnas Indonesia berpose jelang kick-off partai melawan Irak pada fase grup Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan (15/1/2024).

"Jadi itu yang membuat tim mulai berubah. Akhirnya mau tidak mau kan mereka harus ngobrol."

"Akhirnya mereka akan sharing. Tapi kalau tidak ya tetap ngumpul sih, itu yang apa yang kita coba buat agar pemain naturalisasi dengan pemain asli Indonesia bisa jadi satu," lanjutnya.

Nova Arianto juga rutin berkomunikasi dengan para pemain senior agar masalah segera tuntas.

Meski para pemain mengaku tak ada masalah apapun, tetapi Nova Arianto merasa ada masalah chemistry antar pemain yang harus dibenahi.

Untuk itu, staf pelatih menempatkan tiga pemain lokal dan tiga pemain keturunan di satu meja makan agar bisa saling berkomunikasi dan memahami keinginan rekan setimnya di lapangan.

"Bersyukur selama Piala Asia, karena sebelum itu saya memanggil si Klok, Jordi, Asnawi, Dendy, dan para pemain senior, saya ingin tahu apa yang bisa kita lakukan untuk tim ini bisa menjadi satu," ujar Nova Arianto.

"Karena kalau dari mereka bicara 'sebenarnya tidak ada masalah coach, kita dengan pemain ini juga tidak ada masalah', dan menurut kami tidak ada masalah."

"Tetapi untuk menjadi satu chemistry kan bukan hanya saya ngomong cocok kok sama Mas Divo, saya cocok kok sama Mas Domy, bukan itu."

"Tapi chemistry itu adalah Asnawi itu sukanya apa sih, Jordi itu sukanya bola apa. Itu menjadi concern."

"Saya pernah tes kan, Shayne kan tahunya saya orang Korea kan."

"Kalau dilihat dari situ kan sebenarnya belum jadi satu ini. Saya tes Justin [Hubner], 'Justin, namanya siapa? [nunjuk ke Syahrul Trisna]' Waktu itu dia tidak tahu kalau itu Syahrul [Trisna]."

"Bagaimana dia bisa menjadikan chemistry menjadi satu kalau dia tidak tahu masing-masing nama pemainnya."

"Akhirnya saya pikir bagaimana agar bisa menjadi satu, akhirnya dari staf pelatih udah deh coba paksa pakai nama di meja makan."

"Otomatis satu meja bulat itu isinya 6 orang, tiga pemain aboard dan tiga pemain asli Indonesia dijadiin satu biar mereka bisa komunikasi."

"Jadi, itu yang kita coba biar komunikasinya lebih lancar dan bersyukurnya itu berhasil," tutupnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Youtube
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
29
70
2
Arsenal
28
55
3
Nottm Forest
28
51
4
Chelsea
28
49
5
Man City
28
47
6
Newcastle
28
47
7
Brighton
28
46
8
Aston Villa
29
45
9
Bournemouth
28
44
10
Fulham
28
42
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
26
57
2
Real Madrid
27
57
3
Atlético Madrid
27
56
4
Athletic Club
27
49
5
Villarreal
26
44
6
Real Betis
27
41
7
Mallorca
27
37
8
Rayo Vallecano
27
36
9
Celta Vigo
27
36
10
Sevilla
27
36
Klub
D
P
1
Inter
28
61
2
Napoli
28
60
3
Atalanta
28
58
4
Juventus
28
52
5
Lazio
28
51
6
Bologna
28
50
7
Roma
28
46
8
Fiorentina
28
45
9
Milan
28
44
10
Udinese
28
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X