BOLASPORT.COM - Pembalap langsung menemukan kecepatan mereka kembali pada hari pertama dari lanjutan tes pramusim MotoGP 2024 di Qatar. Francesco Bagnaia mencetak waktu lap tercepat.
Berakhir sudah hari pertama tes pramusim MotoGP 2024 yang berlangsung pada Senin (19/2/2024) di Sirkuit Lusail, Doha, Qatar.
Dalam tes MotoGP Qatar 2024 yang berlangsung mulai pukul 14.00 siang hingga 21.00 malam waktu setempat, para penunggang Ducati masih menunjukkan taringnya.
Setelah memuncaki tes pramusim di Sepang pada awal Februari lalu, Francesco Bagnaia kembali menunjukkan kecepatannya.
Pembalap Ducati Lenovo ini menutup sesi pembuka dengan torehan waktu terbaik 1 menit 52,040 detik atau hanya berjarak 0,278 detik rekor MotoGP di Lusail.
Mengendarai motor Ducati Desmosedici GP24 dengan paket lengkap dari aerodinamika yang baru jelang jam terakhir, Bagnaia tidak butuh waktu lama untuk mencapai waktu terbaik itu.
Sang juara bertahan tidak membuang-buang waktu.
Saat sebagian pembalap memilih menunggu aspal "dibersihkan" rekan-rekan mereka yang tampil duluan, Nuvola Rossa keluar setelah test rider Ducati, Michele Pirro.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2024 - Kepala Tidak Boleh Terbentur Lagi, Alasan Murid Valentino Rossi Absen
Kondisi Sirkuit Lusail yang rentan berdebu karena terletak di tengah padang gurun membuat kondisi trek kurang menggigit.
Bagnaia dan rekan setimnya, Enea Bastianini, pun awalnya hanya melakukan pemanasan dengan aerodinamika yang lama.
Seiring berkurangnya debu di lintasan dan makin besarnya grip karena jejak karet ban, catatan waktu mulai terpangkas.
Butuh waktu sekitar 3,5 jam sampai akhirnya ada pembalap yang menembus waktu 1 menit 53 detik, pace standar saat balapan MotoGP Qatar musim lalu.
Sosok itu adalah Maverick Vinales (Aprilia). Langganan juara dunia tes pramusim ini akhirnya menemukan ritmenya setelah mengalami kesulitan dalam tes di Sepang.
Vinales mencoba modifikasi aerodinamika di bagian buritan Aprilia RS-GP dengan penambahan panel di bawahnya untuk mengurangi efeknya.
Sebelumnya Vinales merasa motor baru Aprilia kurang stabil di tikungan. Anehnya, pendapat Vinales berbeda dengan rekan setimnya, Aleix Espargaro.
Vinales mengakhiri sesi di peringkat keenam, catatan terbaiknya terpaut 0,4 detik dari Bagnaia. Adapun Espargaro di peringkat tiga. El Capitan menjadi pembalap motor non-Ducati tercepat.
Bicara soal Ducati, mengesampingkan test rider Pirro yang tampil menggantikan Franco Morbidelli di Pramac, pembalap dengan catatan waktu terpelan justru sosok yang dinanti aksinya.
Adalah Marc Marquez (Gresini Racing), calon protagonis pada musim ini yang tampaknya masih mencari-cari cara terbaik untuk menunggangi Si Desmosedici.
Pengalaman panjang selama 11 musim bersama Honda membuat Juara Dunia delapan kali itu masih terbawa gaya berkendara yang lama.
Mencetak waktu lap terbaik 1 menit 52,959 detik, pembalap yang baru saja berulang tahun ke-31 pada 17 Februari lalu berada di urutan ke-16.
Marquez kalah dari titisannya sendiri yaitu Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3). Si Bocah Ajaib berada tepat di atasnya dalam daftar catatan waktu terbaik.
Dari pabrikan yang sama dengan Acosta yaitu KTM, Brad Binder selaku ujung tombak menjadi wakil di posisi teratas dengan menghuni peringkat keempat.
KTM mundur selangkah dengan salah satu komponen mereka. Binder dkk. kembali memakai air intake atau lubang angin yang lama tetapi dipadukan fairing yang baru di bagian samping.
Sementara itu, dua pabrikan Jepang yakni Honda dan Yamaha masih low profile dengan dua pembalap terbaik mereka berada di posisi tengah.
Johann Zarco (LCR Honda) menjadi pembalap motor Jepang tercepat pada hari pertama dengan menghuni posisi kesembilan berkat waktu terbaik lebih pelan 0,5 detik dari Bagnaia.
Zarco menunggangi motor anyar Honda RC213V dengan swingarm yang diperbarui. Musim lalu dipesan dari Kalex, swingarm baru ini disebut berasal dari pengembangan Honda sendiri.
Tepat di bawah Zarco adalah wakil Yamaha yaitu Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dengan selisih waktu hanya 0,005 detik dari kompatriotnya itu.
Catatan top speed Quartararo terbilang oke yaitu 348,3 kpj. Ini diraih El Diablo saat melakukan tiga lap beruntun dengan pace balapan. Menjanjikan?
Sebagai perbandingan, dua catatan kecepatan puncak lain yang lebih tinggi yaitu 351,7 kpj oleh Binder dan 355,2 kpj oleh Bastianini tidak dibukukan dalam lap cepat.
Meski begitu, kecepatan puncak bukan segalanya. Waktu lap tertinggi yang dibukukan Bagnaia justru diiringi top speed yang jauh lebih rendah yakni hanya 338,5 kpj.
Tes MotoGP Qatar 2024 akan dilanjutkan pada Selasa (20/2/2024) mulai pukul 14.00 waktu setempat atau 18.00 WIB.
HASIL TES PRAMUSIM MOTOGP 2024
Sirkuit Lusail, Senin (19/2/2024)
Pos | Pembalap | Tim | Waktu |
1 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo | 1:52,040 |
2 | Jorge Martin | Prima Pramac | +0,220 |
3 | Aleix Espargaro | Aprilia Racing | +0,292 |
4 | Brad Binder | Red Bull KTM | +0,296 |
5 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina Enduro VR46 | +0,427 |
6 | Maverick Viñales | Aprilia Racing | +0,455 |
7 | Alex Marquez | Gresini Racing | +0,516 |
8 | Enea Bastianini | Ducati Lenovo | +0,549 |
9 | Johann Zarco | LCR Honda | +0,592 |
10 | Fabio Quartararo | Monster Energy Yamaha | +0,597 |
11 | Marco Bezzecchi | Pertamina Enduro VR46 | +0,759 |
12 | Raul Fernandez | Trackhouse Racing | +0,774 |
13 | Joan Mir | Repsol Honda | +0,783 |
14 | Jack Miller | Red Bull KTM | +0,856 |
15 | Pedro Acosta | Red Bull GASGAS Tech3 | +0,898 |
16 | Marc Marquez | Gresini Racing | +0,919 |
17 | Takaaki Nakagami | LCR Honda | +1,168 |
18 | Luca Marini | Repsol Honda | +1,393 |
19 | Alex Rins | Monster Energy Yamaha | +1,602 |
20 | Augusto Fernandez | Red Bull GASGAS Tech3 | +1,715 |
21 | Miguel Oliveira | Trackhouse Racing | +1,903 |
22 | Michele Pirro | Test Rider Ducati | +2,469 |
23 | Cal Crutchlow | Test Rider Yamaha | +2,471 |
Baca Juga: Ditinggal Marc Marquez Minggat, Motor Honda Dianggap Berkembang Pesat?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar