Baca Juga: Main Tanpa Ide, Napoli Juara Liga Italia Paling Culun Sepanjang Sejarah
De Laurentiis akhirnya memiliki celah untuk memecat Mazzarri setelah timnya cuma bermain seri saat menjamu Genoa (1-1) akhir pekan kemarin.
Hasil tersebut menyusul kekalahan mereka dari AC Milan pekan sebelumnya (0-1).
Keputusan menunjuk Calzona diharapkan bisa memperbaiki nasib Napoli, setidaknya agar mencegah tim terjun ke papan tengah.
Pria berusia 55 tahun itu bukan nama asing bagi publik Neapolitan.
Ia memiliki kisah unik selaku mantan pemain di sejumlah klub divisi bawah Liga Italia dan menggeluti pekerjaan sebagai penjual kopi dua dekade silam.
Calzona kemudian bertemu Maurizio Sarri dan menjadi asistennya di 6 klub berbeda, termasuk saat bersama Napoli pada 2015-2018.
???????? Francesco Calzona has just signed his contract as new Napoli head coach until the end of the season.
Calzona will remain in charge also as Slovakia national team head coach. ????????
Deal signed 48h before UCL clash vs Barça, as first training session will take place tomorrow. pic.twitter.com/RwSyZWYW79
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) February 19, 2024
Berpisah dari Sarri, Calzona menjadi tangan kanan Eusebio Di Francesco di Cagliari, lalu kembali ke Napoli sebagai anggota staf Luciano Spalletti (2021-2022).
Kariernya sebagai pelatih kepala dimulai dengan menerima tawaran menukangi timnas Slovakia pada 2022.
Pekerjaan itu dia dapatkan dari relasinya dengan legenda klub Napoli yang juga mantan kapten Slovakia, Marek Hamsik.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportmediaset.mediaset.it |
Komentar