"Saya melakukan ini dulu tetapi tidak sekonsisten sekarang. Selalu sangat berat untuk pergi ke sana,” lanjutnya.
Di luar usahanya mengembangkan kemampuan bertarung stand-up, De Ridder juga mengevaluasi pemikirannya.
Dia tak ingin mengulangi kesalahan yang sama seperti pada laga terakhirnya.
Jagoan 33 tahun ini mengetahui bahwa mentalitas kuat akan menjadi kunci utama kemenangannya.
“Satu hal lain yang sangat penting bagi saya adalah permainan mental."
"Saya sudah benar-benar melihat ke dalam sepanjang tahun lalu."
"Saya sudah mencoba membuat beberapa perubahan dalam cara saya mendekati laga," jelas De Ridder.
“Saya tahu di mana kekuatan saya untuk yang satu ini."
"Hanya masalah waktu sebelum saya mendapatkan celah itu."
"Selama saya tetap aman, saya akan menemukan leher itu," pungkasnya.
Apabila bisa meraih kemenangan, De Ridder bisa membalaskan dendam atas pertemuan pertama yang memalukan.
Selain itu dia bisa memberikan kekalahan pertama pada Anthony Malykhin.
Aksi antara De Ridder dan Malykhin itu akan meramaikan ajang besar pertama ONE Championship di Timur Tengah yang bertabur laga perebutan gelar di disiplin MMA.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar