"Tim melakukan yang terbaik dalam situasi ini. Kalau kekuatan penuh, peluang kami lebih besar," ucap Rexy.
"Kehilangan Zii Jia mirip dengan kehilangan Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo di sepak bola."
Dalam pertandingan final melawan China,, pemain peringkat ke-38 duniam Leong Jun Hao dipromosikan ke tunggal pertama , tetapi ia kalah bertarung 19-21, 17-21 dari juara Denmark Open 2023, Weng Hong Yang.
Keadaan berubah setelah itu ketika Aaron Chia/Soh Wooi Yik turun menghadapi ganda putra peringkat ke-90 dunia Xie Hao Nan/Zeng Wei Han.
Sementara itu, pemain berusia 19 tahun Eogene Ewe merosot, 10-21, 14-21 saat menghadapi peringkat ke-35 dunia, Lei Lan Xi.
"Jun Hao bermain sebaik mungkin, tetapi Hongyang sedikit lebih baik. Kemenangan di pertandingan pertama telah memberikan semangat bagi pasangan ganda China dan mampu mengatasi tekanan," tutur legenda ganda putra Indonesia itu.
"Aaron dan Wooi Yik memang bermain bagus, namun terlalu mengikuti ritme lawan pada gim pertama dan tidak bisa menyelesaikan dengan baik pada gim ketiga."
"Eogene belum pernah bermain dalam situasi ini sebelumnya dan dia tidak mampu memikul beban berat."
"Tentu saja fans ingin kami mempertahankan gelar, tapi China tim yang lebih baik, ucap Rexy.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar