Sayang, kebersamaan Shin Tae-yong berakhir setelah Piala Dunia 2018.
Usai gagal di Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong sukses membuktikan kualitasnya bersama Timnas Indonesia.
Pelatih 53 tahun tersebut sukses mengukir sejarah dengan mengantarkan Timnas Indonesia ke fase gugur Piala Asia untuk kali pertama.
Tentu, Shin Tae-yong butuh waktu empat tahun untuk mencapai prestasi tersebut di Timnas Indonesia.
KFA diminta oleh Nate untuk belajar bersabar dengan proses seperti kasus Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
KFA diminta untuk memperlakukan pelatih lokal seperti saat mempercayai sosok Paulo Bento selama empat tahun sebagai Pelatih Timnas Korea Selatan.
KFA diminta untuk tidak menunjuk pelatih lokal secara tergesa-gesa dan hanya menjadikannya tameng seperti di kasus Shin Tae-yong.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | nate |
Komentar