Marquez menjawabnya dengan realistis.
"Saya adalah manusia biasa," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Tahun-tahun telah berlalu dan para pembalap muda berdatangan. Mereka lebih cepat dan itu hal yang wajar."
"Setiap atlet mempunyai masanya masing-masing. Dan kemudian selangkah demi selangkah, Anda harus memahami bagaimana beradaptasi dengan situasi tersebut," ujar pembalap asal Cervera, Spanyol itu.
Marquez tidak memungkiri bahwa saat ini dia tidak masuk dalam daftar penantang gelar musim 2024.
Menurutnya, tiga nama yaitu Bagnaia, Jorge Martin (Prima Pramac) dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo) yang jauh lebih kuat dijadikan kandidat.
"Kita akan lihat apakah sedikit demi sedikit saya bisa lebih dekat dengan mereka. Tapi, itu bukan tujuan saya." papar Marquez.
"Jika tujuan saya adalah untuk mencoba menang, itu akan mendatangkan frustrasi yang besar (bagi saya)," jelasnya.
Fokus Marquez bukan sekadar mengejar gelar saat ini, tapi lebih pada adaptasi dengan motor sembari mengembalikan dan menjaga kebugaran fisiknya yang sangat diuji selama tiga tahun terakhir.
"Sejak awal, saya merasa lebih bebas di atas motor," ungkap Marquez dalam menanggapi adaptasi dengan Desmosedici GP.
"Lebih percaya diri, lebih banyak mengetes dengan tubuh saya, dan itu itu berarti ada peningkatan," ujar dia.
Ujian pertama Maqruez akan terjadi di seri pembuka pada MotoGP Qatar 2024, 8-10 Maret di Sirkuit Lusail.
Baca Juga: Optimisme Fabio Quartararo Tertampar Fakta Miris Yamaha Usai Tes Qatar
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar