Bagaimana dengan Kharb? Peringkatnya baru 472 dunia. Itu wajar karena dia baru sekali terjun di turnamen internasional level senior.
Alhasil, kehadiran Kharb di skuad putri India sempat disangsikan publik negaranyasendiri. Hal itu seperti diungkapkan Sekretaris Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI), Sanjay Mishra.
"Pertanyaan dilontarkan oleh banyak orang ketika kami mengumumkan skuad India untuk BATC," kata Mishra mengawali, dikutip BolaSport.com dari Times of India.
"Mereka mengatai kami bagaimana bisa kami memilih pemain belum matang seperti Anmol dan Tanvi (Sharma) untuk turnamen sepenting ini."
"Mereka pikir para pemain muda ini akan runtuh di bawah tekanan besar saat berhadapan dengan para pemain berpengalaman dari tim Asia lainnya seperti China dan Jepang."
"Namun, keputusan kami dibuktikan oleh Anmol dengan pertunjukan permainan kelas dunianya," ujar Mishra lagi.
Diakui Mishra, waktu pemilihan pemain untuk tim India di Kejuaraan Beregu Asia 2024 cukup mepet karen terhimpit waktu.
Biasanya, BAI mengadakan seleksi untuk menjaring siapa saja yang berhak untuk memperkuat tim di ajang kualifikasi Thomas dan Uber Cup 2024 ini.
Namun karena kekurangan waktu, BAI akhirnya meninjau dari peringkat nasional India sekaligus hasil Kejuaraan Nasional, di mana Anmol Kharb dan Tanvi Sharma adalah finalis tunggal putri.
Langkah PBSI-nya India untuk mendorong Kharb dan Sharma sekaligus untuk meningkatkan gengsi dari Kejuaraan Nasional India.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Times of India |
Komentar