BOLASPORT.COM - Harapan besar sudah didapat aset emas tunggal putri India, Anmol Kharb. Dia sudah mulai diharapkan jadi penerus PV Sindhu dan Saina Nehwal setelah aksi heroiknya di Kejuaraan Beregu Asia 2024.
India sekali lagi berhasil menelurkan pemain bermental baja dan penuh talenta dengan munculnya Anmol Kharb.
Debut manis pemain 17 tahun di ajang beregu senior yaitu Badminton Asia Team Championships 2024 telah menjadi buktinya.
Siapa yang menyangka, pemain yang kehadirannya sempat diremehkan dalam skuad putri India itu justru menjelma jadi pahlawan penentu kemenangan bersejarah mereka.
Kharb berhasil mengantarkan India meraih gelar juara beregu Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah dengan kemenangan 3-2 atas Thailand di final.
Dalam pertandingan final Kejuaraan Beregu Asia 2024 pada 18 Februari lalu di Selangor, Malaysia, dia mengandaskan Pornpicha Choiekeewong di partai kelima dengan skor telak 21-14, 21-9.
Itu bukan kali pertama Kharb menjadi penentu kemenangan India.
Pada babak sebelumnya, dia selalu berhasil memetik kemenangan di partai pamungkas yaitu saat menghadapi China di fase grup dan Jepang di semifinal.
Kemenangan terbesar Kharb diraih atas pemain peringkat 28 dunia, Natsuki Nidaira, untuk membawa India ke final dengan kemenangan 3-2.
Bagaimana dengan Kharb? Peringkatnya baru 472 dunia. Itu wajar karena dia baru sekali terjun di turnamen internasional level senior.
Alhasil, kehadiran Kharb di skuad putri India sempat disangsikan publik negaranyasendiri. Hal itu seperti diungkapkan Sekretaris Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI), Sanjay Mishra.
"Pertanyaan dilontarkan oleh banyak orang ketika kami mengumumkan skuad India untuk BATC," kata Mishra mengawali, dikutip BolaSport.com dari Times of India.
"Mereka mengatai kami bagaimana bisa kami memilih pemain belum matang seperti Anmol dan Tanvi (Sharma) untuk turnamen sepenting ini."
"Mereka pikir para pemain muda ini akan runtuh di bawah tekanan besar saat berhadapan dengan para pemain berpengalaman dari tim Asia lainnya seperti China dan Jepang."
"Namun, keputusan kami dibuktikan oleh Anmol dengan pertunjukan permainan kelas dunianya," ujar Mishra lagi.
Diakui Mishra, waktu pemilihan pemain untuk tim India di Kejuaraan Beregu Asia 2024 cukup mepet karen terhimpit waktu.
Biasanya, BAI mengadakan seleksi untuk menjaring siapa saja yang berhak untuk memperkuat tim di ajang kualifikasi Thomas dan Uber Cup 2024 ini.
Namun karena kekurangan waktu, BAI akhirnya meninjau dari peringkat nasional India sekaligus hasil Kejuaraan Nasional, di mana Anmol Kharb dan Tanvi Sharma adalah finalis tunggal putri.
Langkah PBSI-nya India untuk mendorong Kharb dan Sharma sekaligus untuk meningkatkan gengsi dari Kejuaraan Nasional India.
Kejurnas India tadinya banyak diabaikan oleh pemain-pemain top India dan lebih sering jadi panggung pemain lokal.
Mishra yakin bahwa kini akan ada lebih banyak pemain yang berduyun-duyun untuk tampil di Kejurnas demi terpilih untuk mewakili India di kejuaraan beregu.
Sementara mengenai Anmol Kharb, Mishra melihat masa depan yang cerah dari pemain didikan pelatih asal Indonesia di Sunrise Shuttlers Badminton Academy.
Kharb disebut berpotensi menjadi penerus karier cemerlang para tunggal putri India yaitu mantan ratu bulu tangkis Saina Nehwal dan Juara Dunia satu kali Pusarla V Sindhu.
Tentu, harapan tersebut ada catatannya. Mishra juga berharap agar Kharb tetap giat berlatih dan meningkatkan kebugaran fisiknya.
Baca Juga: Anthony Ginting Pernah Kena, BWF Bantah Tuduhan Manipulasi Undian Turnamen dari Ganda Putra Malaysia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Times of India |
Komentar