BOLASPORT.COM - Nasib dua pabrikan raksasa MotoGP dari Jepang, Honda dan Yamaha pada saat ini masih sama saja merana setelah melempem di dua kali tes pramusim, Sepang dan Qatar.
Walau klaim dari berbagai pihak internal, baik kru maupun pembalap sekilas mengatakan adanya peningkatan, faktanya Honda dan Yamaha sama-sama masih terseok-seok.
Dibandingkan Ducati, Aprilia atau KTM, dua pabrikan besar di dunia MotoGP itu masih belum terlihat ganas sama sekali sampai dua kali tes pramusim MotoGP 2024 digelar.
Baik di tes MotoGP Sepang dan Qatar, kedua tim tidak bisa menembus dominasi Ducati.
Jangankan Ducati, dengan KTM melalui pembalap debutannya Pedro Acosta saja, Honda dan Yamaha masih miris.
Tidak ada hasil putaran, hasil simulasi maupun time attack yang mengesankan dari mereka.
Yang ada, sejumlah pembalap tetap mengeluarkan keluhan meski dibalut dengan pujian atas kerja keras tim masing-masing.
Hal tersebut pun turut disorot mantan pembalap MotoGP sekaligus reporter kawakan MotoGP.com, Simon Crafar.
Baca Juga: Saat Francesco Bagnaia Makin Kuat, Jorge Martin Kalang Kabut Tersingkir dari 5 Besar Tes Qatar
Simon Crafar menilai bahwa Honda dan Yamaha memang mengalami progres di awal 2024 ini. Namun dia khawatir, progres yang mereka lakukan masih tidak cukup untuk membuat dua pabrikan besar itu terangkat dari masa keterpurukan pada musim ini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net, motogp |
Komentar