"Penyesalan terbesar saya adalah tim tidak bisa menuntaskan set dengan kemenangan ketika mereka sebenarnya bisa menyelesaikannya," tuturnya.
Hi-Pass kehilangan keunggulan setelah memimpin 18-15 di set ketiga. Mereka sempat unggul 17-14 di set keempat, namun sentuhan penyelesaiannya kurang.
Korea Expressway Corporation yang kalah di set ke-3 dan ke-4 mengalami kekalahan telak karena tertinggal 0-3, 1-6 di set ke-5, dan akhirnya mengalami kekalahan di kandang sendiri.
Kemenangan ini cukup mengejutkan karena tim AI Peppers tengah terlibat dalam kasus perundungan dengan pemainnya menjadi tersangka.
Tidak diketahui siapa pemain yang dimaksud. Hanya saja, kasus pem-bully-an ini diketahui terjadi di dalam tim Gwangju Savings Bank.
Salah seorang pemain senior di dalam tim disebut melakukan perundungan kepada dua juniornya yang telah hengkang.
Peristiwa keluarnya dua pemain ini yang memicu investigasi internal di tim Peppers Savings Bank.
Peppers Savings Bank mengirim pemberitahuan kepada Pusat Pengaduan Atlet pada 15 Februari lalu.
Federasi Voli Korea (KOVO) selanjutnya menggelar sidang pada Jumat (23/2/2024) pukul 10.00 pagi waktu setempat atau 08.00 WIB.
Baca Juga: Megawati Jadi Pemain Asia Tenggara Paling Edan di Liga Voli Korea, 2 Jagoan Thailand Kalah
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar