"Semuanya melakukan bagiannya pada posisinya masing-masing," ujarnya.
Kemenangan itu sangat berarti bagi tim yang saat ini tengah terkena skandal perundungan.
Salah seorang pemain senior di dalam tim disebut melakukan perundungan kepada dua juniornya yang telah hengkang.
Peristiwa keluarnya dua pemain ini yang memicu investigasi internal di tim Peppers Savings Bank.
Peppers Savings Bank mengirim pemberitahuan kepada Pusat Pengaduan Atlet pada 15 Februari lalu.
Federasi Voli Korea (KOVO) selanjutnya menggelar sidang pada Jumat (23/2/2024) pukul 10.00 pagi waktu setempat atau 08.00 WIB.
Salah satu korban memberikan testimoni selama 25 menit sementara korban lainnya selama 40 menit sebelum pertemuan berakhir.
Adapun terduga pelaku telah memberikan pernyataan sebelumnya. Keputusan lantas ditunda ke sidang berikutnya pada Selasa (27/2/2024).
Sebagaimana diberitakan SPOTV News Korea, kasus perundungan ini segera dihubung-hubungkan dengan catatan minor Peppers Savings Bank sejak didirikan pada 2021.
"Kami baru saja menghadiri sidang KOVO atas pelanggaran hak asasi manusia pemain Pepper Savings Bank. Akibatnya, kami kehilangan tiga pemain saat ini," aku Park.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar